LOSAIL - Sesi latihan bebas 4 (FP4) sempat terjadi insiden antara pembalap setim Movistar Yamaha MotoGP. Valentino Rossi sedang melakukan inlap untuk mendapatkan waktu. Tertahan oleh Jorge Lorenzo yang menghalanginya.
Valentino Rossi sempat geleng-geleng kepala dan menunjukkan bahasa tubuh protes akan sikap Jorge Lorenzo kepadanya.
Usai sesi latihan dan kualifikasi, Valentino Rossi memaparkan bila sikapnya seperti itu karena Jorge Lorenzo menghalangi racing line dengan menjalankan motornya secara pelan.
"Kejadian yang sama seperti di Misano 2015 lalu di mana saya sedang melaju pelan terus dianggap menghalangi Jorge. Waktu itu saya dikenai satu poin penalti."
Eh sekarang kondisinya terbalik saya yang dihalangi, akan tapi Jorge tidak dikenai poin penalti seperti saya," protes Valentino Rossi.
Menanggapi protes itu, Jorge Lorenzo, tak kalah emosi membalas kritik rekan setimnya itu. "Kupikir Valentino tak perlu komplain karena semua pembalap paham ketika baru keluar dari pit maka enggak bakal bisa menahan laju pembalap lain untuk lewat."
"Hal yang bisa dilakukan adalah tetap berada di garis putih. Gak mungkin saya harus masuk gravel kan? Kalau dia masih marah ke saya, sebaiknya tanya sama Valentino," gerah Jorge Lorenzo.
Perseteruan rekan setim Movistar Yamaha MotoGP ini kembali mengemuka karena Valentino Rossi sudah memperpanjang kontrak dengan Yamaha.
Sementara Jorge Lorenzo belum memperpanjang karena tersiar rumor Lorenzo sedang menjalin komunikasi dengan pihak Ducati yang kemungkinan jadi timnya Jorge Lorenzo musim depan.
Apapun pemicunya, setidaknya tensi tinggi antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sudah terpicu dan tampaknya seri pertama MotoGP ini sudah ada tanda-tanda bakal seru komeptisinya. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR