Modelnya vakum, sehingga bukaan skep tergantung dari kevakuman ruang bakar. Model ini menurut pencinta kecepatan kurang responsif.
“Makanya saya modifikasi skep jadi model tarik seperti karbu biasa, biar lebih responsif,” ujar Hardian Hakim, salah satu pengguna Pulsar 200NS yang hobi banget bereksperimen.
Salah satu Pulsar 200NS-nya sudah stroke up jadi 250 cc!
Menurutnya, setelah dimodifikasi respons putaran mesinnya lebih cepat dibanding kondisi standar. “PR-nya tinggal seting ulang spuyer, ternyata kalau jadi model skep tarik terlalu basah, spuyer mesti diturunin,” imbuh Hakim, sapaan akrabnya.
Mewujudkan proyek ini, Hakim mesti bekerja sama dengan tukang bubut.
Tepatnya dengan Ahmad Syarief dari bengkel bubut Sahabat Jaya Teknik (SJT) yang beralamat di Jl. Raya Krukut, Depok. Seperti apa sih proses modifikasi dan wujud akhirnya?
KOMENTAR