ITALIA – Tahun depan Jorge Lorenzo akan mendapatkan petualangan baru dan membuktikan keputusannya yang berani pindah ke Ducati, karena sejumlah pembalap papan atas gagal mengendalikan motor Desmosedici.
Pada GP Amerika di Austin, dua pekan lalu, Valentino Rossi menyebut jika Lorenzo pindah ke Ducati, itu adalah pilihan yang berani.
"Bergabung ke Ducati butuh keberanian. Jadi, saya kira Jorge tetap di Yamaha," katanya saat itu kepada media menanggapi rumor yang berkembang.
Pasalnya, Rossi punya pengalaman mengecewakan ketika di Ducati selama dua musim (2011 dan 2012). Hanya 3 kali naik podium, menempati peringkat 7 dan 6 klasemen.
Namun kini Ducati mengalami banyak kemajuan dan motor Desmosedici sangat kompetitif dan sangat cepat di trek lurus.
Ini jadi tantangan bagi JL99 yang tahun lalu mendapat gelar ketiganya bersama Yamaha, tetapi tidak pernah dianggap sebagai salah satu pahlawan dari Yamaha. Lorenzo bisa diibaratkan juara tanpa mahkota.
Nah, tertantang ucapan Rossi di GP Austin lalu, Lorenzo langsung menerima pinangan Ducati.
Tetapi ingat, mencetak kemenangan bersama Desmosedici tidaklah mudah. Sejak GP Australia pada 2010 lewat Casey Stoner, belum pernah ada lagi yang bisa mengulanginya.
Banyak yang telah mencoba, namun tidak sedikit yang gagal. Sebutlah Nicky Hayden (juara dunia 2006), Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Andrea Iannone dan.. Valentino Rossi sendiri, pemegang 7 gelar juara dunia kelas utama. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR