Jakarta - Motor yang telah dimodifikasi mesinnya, misal bore up, akan membutuhkan pasokan bensin lebih banyak dari standarnya. Kalau mesin karburator bisa dengan membesarkan spuyer, nah kalau di motor injeksi maka akan butuh minimal piggyback.
Kendalanya harganya cukup mahal, rata-rata di atas Rp 1 juta, bahkan brand luar lebih dari Rp 3 juta. Namun ternyata ada yang cukup terjangkau, Iquteche Fuel Adjuster asal Surabaya.
“Piggyback berikut software dan kabel dongle sekitar Rp 700 ribu saja,” ujar Benny P Soedarsono, yang mengaplikasi ke Suzuki nex FI bore up miliknya. Menariknya, piggyback ini universal dan sangat mudah menyetingnya.
“Mirip setel spuyer, ada potensio untuk putaran bawah, tengah dan atas,” lanjut Benny yang merasa sangat terbantu dengan piggyback ini, karena produk untuk nex sangat jarang.
“Saat belum pasang, stasioner saja enggak bisa karena pembakaran terlalu kering,” imbuh warga Tangerang Selatan ini.
Cara kerja piggyback ini dengan memanipulasi sinyal yang dikirim ECU ke injektor. Makanya kabel dari ECU ke injektor diputus lalu dilewatkan Iquteche terlebih dahulu. Sisanya dipasang ke sumber tegangan dari kontak dan massa.
Menariknya lagi, agar lebih akurat ada software yang bisa diinstal ke komputer untuk menampilkan putaran mesin, pulse wave (PW), PW Adjust, berikut kompensasi yang diberikan tiap potensiometer. Sehingga penambahan atau pengurangan jumlah bensinnya tak tebaktebakan.
Mau coba pasang? • (otomotifnet.com)
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR