Jakarta - Dalam pertemuan dengan CEO Garansindo Group, M. Al Abdullah beberapa waktu yang lalu, pria ramah ini menegaskan jika GESITS, skutik listrik hasil kolaborasi Garansindo Group dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya adalah milik bangsa Indonesia.
"Bukan cuma milik Garansindo dan ITS, tapi milik bangsa Indonesia. Makanya, kedepan kita akan membuka kesempatan untuk siapa saja yang berkompeten terlibat aktif," ungkapnya saat ditemui Rabu lalu (11/5).
Garansindo Group dan ITS akan segera membuat pertemuan dengan seluruh ahli teknologi dan perwakilan dari Universitas untuk sharing dan memberikan masukan untuk masa depan dan pengembangan GESITS ke depannya.
Selain melibatkan lebih banyak pihak dalam pengembangan teknis, Garansindo Group juga mulai mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia ikut terlibat membesarkan produk dalam negeri ini.
Ketika ditanya lebih realistis untuk sampai ke tahap produksi, Abdullah menjelaskan pihaknya akan menggerakan perekonomian rakyat mulai dari penyedia komponen sampai masalah charging baterainya. GESITS yang dicanangkan akan dijual masal pada 2018 juga punya target ekspor ke negara-negara tetangga.
Prototipe GESITS atau kependekan dari Garansindo Electric Scooter ITS dirilis di Surabaya minggu lalu (3/5). Motor listrik buatan Garansido Group dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini rencananya akan segera diproduksi secara masal pada tahun 2017 dan dapat segera dijual ke konsumen pada tahun 2018. Harga jualnya diprediksi tidak akan lebih dari Rp 20 juta.
Dalam kondisi baterai terisi penuh, bisa menempuh jarah 80 sampai 100 km. Performanya, GESITS bisa diajak ngebut hingga 100 km/jam atau setara dengan skutik bermesin bakar dengan kapasitas 125 cc. Sistem penggeraknya menggunakan belt dengan single ratio yang punya perbandingan final gear 1:3,57. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR