Purbalingga- Salah satu komponen industri otomotif, knalpot, sepertinya sudah menjadi ikon tersendiri bagi Kabupaten Purbalingga Jateng.
Melihat begitu besarnya potensi tersebut, rencanya pada tahun depan pemerintah daerah Purbalingga dengan dukungan Kementerian Perindustrian akan membangun sebuah sentra knalpot, dan akan memusatkan para pengrajin di daerah tersebut.
Saat ini, rancangan pembangunan sentra knalpot ini memang sudah rampung dibicarakan, dan akan dibangun di komplek Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Logam Purbalingga.
Lokasinya di bilangan A.W Sumarmo, Purbalingga Lor.
"Rencananya akan mulai dibangun tahun depan, dan sudah bisa diresmikan dua tahun lagi atau pada 2019 mendatang. Untuk dananya dibantu oleh Kementerian Perindustrian" papar Agus Purhadi, Kasi Perindustrian Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga.
Nantinya tidak hanya menjadi sentra produksi knalpot, tempat ini juga akan digunakan sebagai sirkuit balap dan lahan pengetesan knalpot.
Saat ini, gedung UPT Logam Purbalingga sendiri memang digunakan untuk membantu para pengrajin knalpot yang terkendala alat industri.
Jadi, tempat ini digunakan untuk membuat master atau cetakan knalpot sebelum diproduksi di tempat para pengrajin masing-masing.
Tidak hanya industri knalpot, UPT Logam Purbalingga ini juga membantu para pengrajin rambut palsu, alis palsu, dan produk kecantikan lain.
"Tempat ini dibangun pada 2007, berdasarkan gagasan Bupati Purbalingga sebelumnya Bapak Triyono Budi Sasongko yang melihat ada kendala yang dialami oleh para pengrajin industri rumah tangga," pungkas Agus.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR