Jakarta - Bebek bernuansa sporti produksi Kawasaki ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009. Hingga 2016 ini Kawasaki Athlete sudah mengalami 2 kali perubahan alias facelift. Wajar jika unitnya masih sering kepergok melakukan servis berkala di dealer resmi Kawasaki. Maklum, tiap 2.000 km memang wajib mampir untuk melakukan perawatan.
Masuk ke area bengkel, biasanya mekanik akan langsung memeriksa bagian yang bisa dilihat terlebih dahulu, “Seperti kondisi kampas rem, kondisi keausan ban, ketinggian minyak rem dan lainnya. Sekiranya sudah harus diganti pasti kita akan memberitahu pemilik motor,” buka Eddy Yulianto, kepala mekanik Kawasaki Super Sukses Motor.
“Tapi ingat, ada perbedaan kampas rem untuk Athlete generasi 2015. Athlete 2015 ke bawah mempunyai kaliper 2 piston, sedangkan 2015 ke atas hanya memiliki 1 piston di tiap kalipernya,” jelasnya.
Selanjutnya lucuti satu persatu bagian karburator Keihin PB20-nya, kemudian bersihkan setiap part menggunakan bensin. Lalu semprot menggunakan angin dari kompresor untuk mengeringkan.
“Filter udara akan selalu diperiksa dan dibersihkan. Penggantian dilakukan tiap kelipatan 8.000 km atau bisa lebih cepat. Jika filter masih layak, dilumasi sedikit menggunakan oli, baru dipasang kembali,” lanjut pria berpostur sedang ini. Lapisan oli tipis diyakini mampu menangkap dan mencegah debu masuk ke ruang bakar.
Lanjut ke busi, wajib ganti tiap kelipatan 7.600 km atau 12 bulan tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Ketika umur pakai masih panjang, maka hanya dibersihkan menggunakan sikat kawat dan setel kembali kerenggangan busi 0,6–0,7 mm.
Buat pemilik Kawasaki Athlete generasi pertama yang masih pakai kopling semi-otomatis, gejala mesin terasa tertahan dan menggerung kerap terjadi. “Itu berarti keausan pada kopling telah terjadi dan harus segera dilakukan penggantian,” jelas Edoy sapaan akrabnya.
Gejalanya motor akan terasa menggerung saat gas dibuka tapi enggak lari. “Konsusmi bahan bakar menjadi boros. Segera lakukan pengecekan terutama di bagian kopling ganda, pelat kopling, kampas kopling dan rumah koplingnya.” tutupnya. (otomotifnet.com / Fariz)
Daftar Pemeriksaan Kawasaki Athlete
Periksa tekanan udara
Periksa sistem control throttle
Periksa suspensi
Periksa arah sorot lampu depan
Periksa kekencangan mur, baut dan pengencang
Periksa fungsi kerja kopling
Periksa kerusakan bearing roda
Periksa keausan chain guide dan rantai roda
Periksa fungsi kerja rem
Periksa switch lampu rem
Periksa batas ketinggian minyak rem
Periksa keausan kanvas rem dan pad rem
Periksa fungsi kerja sistem kelistrikan
Lumasi sistem suspensi
Periksa kondisi busi
Bersihkan sistem bahan bakar
Periksa putaran stationer mesin
Periksa gerakan kemudi
Daftar Harga Spareparts Kawasaki Athlete
Servis ringan: Rp 40.000
Servis besar: Rp 75.000
Overhoul: Rp 120.000
Oli KGO STD: Rp 45.000
Filter udara: Rp 11.000
Kampas rem depan Athlete lama: Rp 62.000
Kampas rem belakang Athlete lama: Rp 62.000
Kampas rem depan Athlete baru: Rp 77.000
Kampas rem belakang Athlete baru: Rp 129.000
Hub assy, clutch: Rp 513.000
Housing comp. clutch: Rp 259.000
Plate friction: Rp 170.000
Kawasaki Super Sukses Motor 021-7591242
Editor | : |
KOMENTAR