Magnetic Ride Suspension
Disebut-sebut sebagai era selanjutnya dari air suspension atau variable damper, suspensi yang disebut MagnaRide ini memggunakan 4 damper yang berisi cairan magnetorheological.
Prinsipnya, ketika cairan ini didekatkan ke magnet, maka akan mengeras dan sebaliknya. Dengan sebuah coil elektromagnetik yang menghasilkan level magnet berbeda-beda, seting suspensi pun berubah-ubah sesuai konfigurasi yang dibutuhkan.
Meski sudah diperkenalkan Delphi dari tahun 2000-an, sistem suspensi ini baru sukses ketika dipasangkan ke Camaro ZL1 2016.
Tire Pressure Monitoring System
Tidak perlu lagi mengukur tekanan angin ban secara manual, TPMS selalu mengukurnya secara real time dan siap memberikan indikator berwarna kuning di dasbor bila ada ban yang kekurangan angin.
Sistem yang lebih canggih berupa Direct TPMS, memanfaatkan sensor tekanan pada tiap ban dan akan mengirimkan informasi data tekanan udara ban ke ECU atau penerima sinyal yang terpisah. Kini, mobil high end seperti BMW Seri 3 dan Mercedes-Benz C-Class menggunakannya sebagai fitur standar.
Quad-Zone Auto Climate Control
Berawal dari auto climate control yang memanfaatkan sensor temperatur untuk menyesuaikan semburan kipas dan suhu yang dibutuhkan, Quad-Zone memberikan fitur ini pada empat tempat yang berbeda di kabin, yaitu depan kiri-kanan dan belakang kiri-kanan.
Masing-masing zona dapat menyesuaikan suhunya sendiri dan pada beberapa mobil yang lebih canggih, kecepatan kipas pun dapat diatur berbeda-beda.
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR