EROPA – Juara dunia bertahan Jorge Lorenzo mengalami balapan yang sulit setelah jatuh di GP Catalunya awal Juni lalu, kini ia coba untuk bertarung lagi di GP Belanda, akhir pekan ini.
Pada balapan sebelumnya di GP Catalunya, Barcelona, pembalap Yamaha Jorge Lorenzo harus berjuang dengan ban yang dipakainya, sebelum ditabrak pembalap Ducati Andrea Iannone.
Penyandang gelar juara dunia MotoGP tiga kali asap Spanyol ini, pulang dengan tangan hampa di kandangnya sendiri. Alhasil, posisi teratasnya di klasemen direbut pesaingnya Marc Marquez.
Menuju GP Belanda, Lorenzo tertinggal 10 point dari Marquez. Tetapi ia berharap mendapatkan hasil yang lebih baik pada balapan di sirkuit Assen nanti.
Saat di Catalunya, ia mengaku balapannya akan berjalan dengan sulit setelah merasa ban yang dipakainya tidak beres. “Terutama setelah lima atau enam lap, tetapi kemudian kecelakaan menghancurkan semuanya," kata Lorenzo kepada MotoGP.com.
"Sekarang kita harus melupakan insiden itu dan mencoba untuk bertarung lagi di Assen,” tambahnya.
Di sirkuit Assen, Lorenzo baru sekali menang, tahun 2010 dan podium pada 2015. Musim balap 2013 ia berlomba dengan kondisi patah tulang selangka akibat kecelakaan saat latihan.
Balapan di Belanda menurutnya selalu memberi perasaan pahit. “Tetapi di sisi lain, ini adalah trek yang saya suka, saya mengalami hasil yang baik dan buruk," jelasnya.
"Layout trek Assen selalu baik untuk motor YZR-M1 kami, sehingga kita siap untuk mendapatkan hasil yang bagus lagi."
Oke deh, ditunggu manuver gesitnya saat start di Assen. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR