Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kata Jasa Marga dan Indomaret Soal Biaya Tambahan Rp 1.000 Saat Top Up e-Toll Card

Parwata - Jumat, 1 Juli 2016 | 17:06 WIB

Jakarta - Sebuah pengalaman, mengapa saat top up e-toll card (emoney) Bank Mandiri di gerai Indomaret, dikenakan tambahan biaya administrasi seceng alias Rp 1.000.

Padahal sebelumnya, top up di minimarket Indomaret lainnya tidak dikenakan biaya tambahan. Mau isi berapapun tidak dikenakan biaya. Hal ini tentu bikin penasaran sekaligus curiga.

Walau tak besar, yakni hanya seceng per transaksi top up. namun kalau tidak konsisten, tentu bikin curiga.

ebetulnya seperti apa prosedur yang benar? Apakah diwajibkan adanya biaya administrasi atau tidak.

Apakah hal ini dikarenakan permainan oknum atau memang sistem baku Indomaret?

Harusnya Tak Ada Biaya

Terkait adanya biaya tambahan saat top up e-toll card Mandiri di minimarket Indomaret, PT Jasamarga Persero, menegaskan seharusnya topup e-toll card tak ada tambahan biaya sepeserpun.

“Seharusnya top up e-toll card tak ada tambahan biaya sepeserpun. Karena hal itu merupakan perjanjian internal antara pihak Bank Mandiri dengan gerai waralaba,” ungkap Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Persero.

Lebih lanjut, ditegaskan olehnya bahwa pihak teller (kasir) tak boleh memungut biaya, jika memang tidak ada dalam klausul perjanjian.

Nah, masalah ini bukan hal sepele. Bayangkan jika tambahan biaya top up e-toll card dilakukan oleh oknum.

Pastinya merugikan konsumen serta pihak stakeholder, yaitu Indomaret dan Bank Mandiri yang nama baiknya jadi tercemar.

Atas temuan ini, pihak Jasa Marga berjanji akan membahas secara internal terlebih dahulu.

Serta turut melibatkan pihak Indomaret dan Bank Mandiri untuk dilakukan konfirmasi. “Kita bahas secara internal dengan pihak-pihak terkait,” lanjut Heru. • (otomotifnet.com) / Harryt

Tanggapan Indomaret Tambahan biaya sesuai prosedur

Biar lebih jelas, kami langsung menelepon nomor layanan konsumen Indomaret. Telepon diangkat oleh customer service wanita bernama Dewi.

“Iya memang dikenakan tambahan biaya administrasi Rp 1.000,” jawabnya. 

Nah! Sebab, top up di gerai Indomaret yang lain tidak dikenakan tambahan biaya sepeserpun lalu kenapa disebut ada?

“Tambahan biaya Rp 1.000 ini berlaku secara nasional pada Indomaret,” sambung Dewi.

Ia pun melanjutnya, potongan biaya Rp 1.000 dikenakan untuk transaksi top up secara tunai.

“Kalau transaksi top up secara tunai, kena tambahan biaya administrasi Rp 1.000. sedangkan kalau debet, tidak kena biaya tambahan,” lanjutnya lagi.

Wah, lantas bagaimana dengan sebelumnya yang juga transaksi top up e-toll card Mandiri secara tunai?

“Setahu saya memang ada biaya administrasi,” ujarnya. Lebih lanjut, OTOMOTIF meminta konfirmasi pula kepada manajemen Indomaret.

Dijawab oleh Anna Nenny Kristyawati, Public Relations Manager PT Indamarco Prismatama selaku pemegang merek gerai waralaba Indomaret.

“Sesuai prosedur, top up e-money card Bank Mandiri dikenakan biaya tambahan Rp 1.000 per transaksi,” buka Nenny, ketika dihubungi OTOMOTIF  (24/7).

Lebih lanjut, biaya tambahan tersebut merupakan kompensasi biaya administrasi yang disebut biaya dial line.

“Adanya tambahan biaya ini sudah diinformasikan kepada pihak Bank Mandiri. Biaya dial line tersebut sudah berjalan 1 tahun,” tambahnya.

Masih menurutnya, terkadang sistem pada kasir Indomaret juga harus men-dial lebih dari sekali akibat jaringan yang sibuk.

“Iya kita harus dial lebih dari sekali sampai berhasil. Tapi biayanya tetap sama, yakni Rp 1.000 tiap transaksi top up,” sambung Nenny.

Terkait adanya inkonsistensi atau ketidakseragaman pungutan biaya administrasi top up e-money Mandiri di gerai Indomaret,

Nenny menegaskan bahwa semua gerai Indomaret semestinya memberlakukan tambahan biaya yang seragam.

“Seharusnya semua gerai Indomaret di seluruh Indonesia memberlakukan adanya tambahan biaya Rp 1.000 untuk top up e-money Mandiri,” katanya lagi.

Lantas bagaiamana jika ada yang tak konsisten? “Kita akan tindak lanjuti terlebih dahulu. Kita lihat dulu,” jawab Nenny, seraya meminta bukti kuitansi pembayaran yang tak terdapat pungutan biaya administrasi. •

Tanggapan Bank Mandiri Sosialisasi Ada Di Pihak Indomaret

Menyikapi hal ini, Bank Mandiri membenarkan adanya pungutan biaya Rp 1.000 untuk top up emoney di gerai Indomaret.

“Top up yang dilakukan via channel, dalam hal ini gerai Indomaret memang dikenakan tambahan biaya administrasi Rp 1.000,” ungkap Anggia Agri, Manager Pre-Paid Development, Bank Mandiri.

Kemudian mengapa pungutan biaya tak seragam, ada yang memungut biaya, ada yang tidak?

“Saya pikir hal ini kembali ke manajerial Indomaret. Setahu saya Indomaret itu ada langsung di bawah perusahaan pusatnya, kemudian ada juga yang franchise,” jawab Anggia.

Lantas, apakah pungutan biaya ini diperkenankan? “Iya memang diperkenankan.

Sosialisasi kepada konsumen seharusnya menjadi kewenangan Indomaret,” imbuhnya lagi. •

Editor : Parwata

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa