Jakarta - Meskipun kehadirannya di pasar otomotif Tanah Air belum diperhitungkan, namun keberadaan mobil listrik di pasar global khususnya Amerika Serikat sudah menjadi komoditas penting penjualan kendaraan. Bahkan, di negeri berjuluk Paman Sam tersebut mobil listrik terus menunjukkan grafik penjualan yang kian menyengat.
Meskipun begitu, bukan berarti penjualan mobil bertenaga elektrik ini tidak mengalami pasang surut. Jika dilihat dari data yang dilansir ev-volume.com Untuk tahun lalu saja, penjualan mobil listrik di Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 5 persen. Dengan penurunan tersebut, tentu saja penjualan mobil listrik tahun ini di Amerika Serikat mengalami kompetisi yang cukup panas.
Hal ini bisa dilihat dari data penjualan pada Maret lalu yang memecahkan rekor penjualan terbayak selama sebulan, sebesar 13.449 unit. Tidak bertahan lama, untuk tahun juga penjualan terbanyak mobil listrik selama sebulan kembali terpecahkan pada Juni lalu yang mencapai angka 15.075 unit.
Dan dengan jumpah penjualan tersebut terdapat peningkatan sebesar 49 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Jika melihat dari semester pertama tahun ini, sebanyak 64.296 unit mobil listrik memenuhi jalan Amerika Serikat dan jumlah tersebut meningkat sebesar 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menuju 1 Juta Unit
Negara adidaya tersebut menjadi salah satu negara yang memiliki potensi besar untuk penjualan mobil listrik. Populernya mobil listrik ini memang tidak lepas dari dukungan pemerintah, baik dari segi intensif pajak atau pembangunan berbagai fasilitas pendukungnya seperti stasiun pengisian energi listrik.
Tidak hanya full mobil listrik, mobil hibrida juga mendapatkan perlakuan yang sama di negara ini. Jadi, bagi konsumen yang memang belum yakin dengan performa mobil listik bisa memilih mobil bertenaga bensin dan listrik tersebut.
Jika melihat data terakhir pada Januari 2016, Amerika Serikat memiliki sekitar 30.669 stasiun pengisian energi listrik dengan jumlah terbanyak terdapat di Kalifornia dengan 9.086 stasiun.
Selain itu, presiden Barack Obama pada 2011 lalu juga telah menetapkan tujuan bersama Amerika Serikat untuk menjadi negara pertama yang memiliki 1 juta unit mobil listrik yang tersebar di jalan pada 2015 lalu. Namun target tersebut melesat yang disebabkan oleh naik-turunnya penjualan mobil listrik di negara tersebut.
Beberapa pengamat otomotif di negara tersebut tetap optimis, jika 1 juta unit mobil listrik bakal beredar di Amerika Serikat pada 2020. Dan hal tersebut diperkuat dengan target yang dicanangkan gubernur Kalifornia pada 2012 lalu, yang menetapkan 1,5 juta unit kendaraan nol emisi tersebut bisa memenuhi jalanan kota Kalifornia pada 2025.
Bukan Lagi Nissan Leaf
Jika beberapa tahun lalu penjualan mobil listrik di Amerika Serikat didominasi oleh penjualan Nissan Leaf hingga mencapai 200 ribuan lebih sejak pertama kali diluncurkan pada 2010 lalu kini dominasi tersebut semakin berkurang.
Bahkan dari data yang juga dirilis ev-volume, posisi Nissan Leaf pada 2016 ini hanya berada di posisi lima dengan penjualan sebanyak 5.793 unit sepanjang semester pertama 2016.
Namun, jumlah ini digabung dengan penjualan mobil hibrida yang didominasi oleh penjualan Chevrolet Volt di posisi kedua dan Ford Fusion Energy PHEV di posisi ketiga. Untuk penjualan mobil listrik terlaris di Amerika Serikat sepanjang semester pertama 2016 dikuasai oleh Tesla Model S dengan total penjualan sebesar 11.505 unit. Disusul oleh Chevrolet Volt dengan penjualan sebesar 9.808 unit, lalu Ford Fusion 7.235 unit, dan Tesla Model X 7.030 unit.
Tabel Penjualan Mobil listrik
Lima Besar Penjualan Mobil listrik & PHEV
1. Tesla Model S (EV) 11.505 unit
2. Chevrolet Volt (PHEV) 9.808 unit
3. Ford Fusion (PHEV) 7.235 unit
4. Tesla Model X (EV) 7.030 unit
5. Nissan Leaf (EV) 5.793 unit
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR