Pekerjaannya menuntut Ridho sering ke luar negeri dan jadi banyak kesempatan untuk membangun Estilo miliknya
Jakarta - Untuk urusan yang ada sangkutannya dengan Honda Civic Estilo, bisa dibilang Ridho Majasa cukup beruntung. Pekerjaannya dapat mendukung keinginannya buat membangun hatchback legendaris keluaran 1992 itu. “Sebenarnya Estilo ini sudah jadi kendaraan harian sejak SMA. Waktu itu modifikasinya memang disesuaikan dengan budget pelajar.
Oh iya, istimewanya ini Estilo versi built up,” ucap pria yang kini sudah menginjak usia 30 tahun. Lebih lanjut Ridho bilang, makin serius membangun Estilo itu sejak 2009 silam. Sudah pasti enggak langsung jadi, lebih kurang butuh 4 tahun dan sampai sekarang masih saja nambah pernik-pernik kecil pendukungnya.
Enaknya, pekerjaan yang ditekuni Ridho membuatnya sering tugas ke luar negeri. “Ada kesempatan untuk lihat-lihat Estilo di junk yard negara tetangga. Kalau ada yang bagus, beli dan bawa pulang ke Tanah Air,” ujarnya. Nah sekarang, apa saja yang sudah dilakukan ke Estilo yang diguyur kelir kuning itu?
Dari bodi, nampak engine bonnet sudah pakai bahan karbon dan bahan yang sama juga dipakai untuk bagian bagasi. Sunroof yang dipasang orisinal bawaan Estilo luar dan wiring-nya juga difungsikan. Melongok ke bawah dari bagian belakang, tampak ada yang beda di kaki-kaki.
“Lower control arm dan sub frame pakai bahan aluminium,” tutur pria yang tahun ini pensiun dulu di ajang balap Indonesian Series of Motorsport. Sedangkan pelek pakai produk Rota Wheels 15 inci, dengan balutan ban GT Radial Champiro 195/50R15.
Ternyata alasan pakai pelek tersebut, karena Ridho juga jadi pedagangnya. Interior orisinal barang impor, seperti jok yang dudukan head rest-nya tunggal dan ada plastik utuk jalur safety belt.
Dasbor ada fitur untuk buka sunroof, juga ada tombol traction control system dan bagian kemudinya ada airbag. “Semua berfungsi,” tegas Ridho. Mesin sudah pakai B18C Integra Type R dan ini dimasukkan Ridho dari Singapura. Klaim soal mesin yang dipoles oleh punggawa Barspeed di Patal Senayan, Jaksel bisa mencapai 200 dk
Data Modifikasi
Ban: GT Radial Champiro 195/50R15
Pelek: Rota Wheels 15 inci
Per: Standar
Lower Control Arm: Aluminium
Sub Frame: Aluminium
Engine Bonnet: Karbon
Mesin: B18C Integra type R
Jok: Orisinal Impor
Dasbor: Orisinal Impor
Kemudi: Orisinal Impor
Sunroof: Orisinal Impor
Plus : Buka kap mesin, wiring enggak berserakan
Minus : Enggak terlihat sebagai kendaraan 200 dk
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR