SUZUKA - Keberhasilan Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens juara balap ketahanan Suzuka 4 Hours (30/7), tak lepas dari kerja hebat mekanik Astra Honda Racing Team (AHRT) yang semuanya orang Indonesia.
Ada 4 mekanik cekatan dan dibantu seorang timing yang mendukung keberhasilan Ifran dan Rheza untuk memenangkan balap motor ketahanan selama 4 jam di Suzuka, Jepang ini.
Mereka adalah Donny Kurnian Syah (pemberi tanda motor untuk stop saat pit stop), Shri Bimo (membuka dan menutup kunci di tangki motor serta keran tabung bahan bakar).
Lainnya ada Wihendri (stand reer paddock/dongkrak ban belakang), Donny Kurniawan (pemegang tabung bahan bakar). Sedangkan Yopi khalid di bagian data.
Pada balap ketahanan 4 jam ini, para peserta menjalani pit stop untuk pergantian pembalap dan pengisian bahan bakar (refueling).
Ketika waktu pit stop tiba, setiap tim peserta memiliki strategi berbeda, kelima orang itulah yang paling sibuk. Nah, berkat kejelian mereka dalam memperkirakan kapan pembalap harus masuk serta kecepatan dalam proses pit stop, membawa Irfan dan Rheza meraih podium pertama.
"Para mekanik tim sudah menjalani latihan dengan Irfan dan Rheza dari jauh-jauh hari. Mereka latihan empat kali pada tanggal 10, 13, 18 dan 23 Juli lalu. Para pembalap menjalani latihan 200 lap lebih," kata Bimo saat dijumpai otomotifnet.com di paddock sirkuit Suzuka.
Editor | : |
KOMENTAR