Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

All About Bridgestone Battlax S21, Ban Motor Berkualitas Tinggi

Editor - Senin, 8 Agustus 2016 | 23:09 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Battlax merupakan salah satu varian ban motor dari merek besar asal Jepang, Bridgestone. Nama Bridgestone sudah tak diragukan, seluruh dunia telah mengenalnya dan mengakui keualitasnya. Seperti apa sih sepak terjangnya di negara asalnya dan di Indonesia?

Sejarah Singkat
Bridgestone diirikan oleh Shojiro Ishibashi. Awal mulanya di tahun 1906 membuat sandal dengan alas karet, baru pada tahun 9 April 1930 membuat ban berukuran 29x4,50 4PR, dan di 1931 langsung dibikin departemen khusus membuat ban dengan nama Bridgestone Tire Co., Ltd. di kota Kurume, Fukuoka.

Bridgestone sendiri ternyata diambil dari nama pendirinya, Ishibashi yang kalau diartikan dalam bahasa lain adalah jembatan batu, makanya jadilah nama “Bridge-stone”.

Saat ini perusahaan yang berkantor pusat di Tokyo ini telah beredar di seluruh dunia, termasuk Indonesia tentunya. Namanya makin sohor sejak masuk MotoGP di 2002, beberapa tahun kemudian sampai semua pembalap top pindah ke Bridgestone demi mengejar juara dunia, karena lawan tak lagi sepadan akhirnya menjadi pemasok tunggal sampai tahun 2015 lalu.

Battlax di Pasar Lokal
Di Indonesia, Bridgestone untuk ban motor dipegang oleh PT Jetwin International Motorindo (JIM), selaku official distributor. “Sejak awal 90-an, sekitar 1993,” terang Darius Teng, selaku General Manager PT JIM.

Kualitas Battlax di pasar lokal sudah tak diragukan lagi, di kalangan pemakai motor pastilah Battlax disebut ban berkualitas tinggi. Harus kita ingat saat balap bebek underbone masih bebas memilih ban, rajanya adalah Battlax BT39SS. Lalu jika menanyakan pencinta turing seperti pemakai Honda Tiger, ban favoritnya adalah Battlax BT45, “Gripnya bagus tapi awet,” ujar Yustinus, pemakai Tiger dari Depok, Jabar.

Sekarang ini ban Battlax pun sangatlah populer di kalangan rider motor sport seperti pembawa Kawasaki Ninja 150R, Ninja RR, Yamaha YZF-R15, Honda CBR150R dan khususnya YZF-R25 dan Kawasaki Ninja 250.

No caption
No credit
No caption
 

Ultimate Eye
Demi kualitas ban yang terjamin, R&D Bridgestone menggunakan teknologi baru dalam pengembangan ban, yaitu Ultimate EYE (U-EYE). Berupa simulator indoor untuk melihat perilaku ban saat dipakai dalam berbagai kondisi sebenarnya, sehingga menghasilkan tes yang obyektif, “Hasilnya lebih obyektif dibanding menggunakan tester manusia,” terang Matthieu Carette, Motorcycle Tyre Sales & Marketing Bridgestone Europe NV/SA.

Apa saja fungsi penggunaan U-EYE ini? Pertama menghitung dan melihat pengaruh jalan, cuaca, dan lainnya pada saat berkendara. Kedua dapat menyimulasikan kondisi jalanan secara simultan dalam kecepatan hingga 400 km/jam. Ketiga dapat melihat ketahanan dan grip ban dalam kondisi tertentu, misal saat cornering. Dan teknologi U-EYE ini pula yang digunakan Bridgestone untuk menciptakan ban MotoGP.

Kualitas Terjamin
Menurut Darius, kualitas Battlax bagus lantaran melalui proses research and development yang sangat teliti dan waktu yang panjang. Bahkan untuk pattern saja tak hanya dilihat dari keindahannya dari sisi virtual, jika lulus proses virtual baru dites performanya di lintasan balap milik Bridgestone, baik di kondisi kering maupun basah.

Selain teknologi U-EYE, kualitas ban Battlax juga disupport kompon yang unik, “Hanya pakai sedikit karet alam, lebih banyak karet sintetisnya,” terang Darius. Bahan ini dinamakan Silica Rich, dengan karet ini kualitas karet lebih baik dibanding karet murni, karena grip bagus namun tahan lama. Berbeda dengan ban yang sebagian besar pakai karet murni, biasanya grip bagus hanya awal pemakaian saja setelahnya mengeras sehingga grip jadi turun.

“Jadi walaupun saat pembelian awal ban Battlax lebih mahal, dalam jangka panjang sebenarnya lebih ekonomis, karena usia pemakaian bisa tiga kali lipat ban biasa, dengan kelebihan lain grip tetap maksimal sampai habis,” imbuh pria 28 tahun ini.

Kualitas kompon yang baik sehingga grip ban tetap maksimal sangatlah penting. Karena di kecepatan tinggi dan menikung, grip ban sangat kecil, hanya setebal sebuah kartu kredit, sangat tipis!

Terjaminnya kualitas Battlax, dibuktikan dengan dipakainya di berbagai motor sport terkencang saat ini sebagai OEM (Original Equipment Manufacturing). Seperti Honda RC213V-S, Yamaha R1M dan Kawasaki Ninja H2.

No caption
No credit
No caption
 

BISA HARIAN BISA BALAP
Awal Maret lalu Bridgestone mengadakan launching ban sport premium terbaru, Battlax Hypersport S21 di track Formula 1, Yas Marina Circuit, Abu Dhabi. Lebih dari 200 orang dari seluruh dunia diundang ke Abu Dhabi untuk test ride S21 menggunakan sekitar 30 superbike yang disediakan. Salah satu yang diundang juara bertahan British Superbike Championship, Josh Brookes.

S21 adalah ban jagoan baru Bridgestone di kelas hypersport. Setahun yang lalu Bridgestone meluncurkan RS10 yang digunakan sebagai OEM di Yamaha R1M, Honda RC213V-S dan Kawasaki Ninja H2.

RS10 adalah ban balap yang dapat digunakan sehari-hari, sedangkan S21 sebaliknya, adalah ban street-sport yang kenyataannya memiliki kualitas yang sangat baik sehingga dapat digunakan di lintasan balap. Dengan teknologi terkini dari Bridgestone, ban S21 sangat mendekati kualitas performance ban RS10, dan dengan jarak tempuh yang jauh lebih panjang.

Battlax S21 masuk dalam ban jenis sport dan posisinya berada di atas S20 dan S20 Evo. Dalam pengembangannya didesain agar memiliki 3 keunggulan dibanding 2 tipe di atas, yaitu tingkat cengkeraman lebih baik saat akselerasi maupun deselerasi ketika kondisi kering dan basah, kemampuan cornering yang lebih bagus, dan mampu dipakai lebih lama.

Untuk mencapai 3 target tersebut, R&D Bridgestone menggunakan teknologi Ultimate EYE (U-EYE) dalam melakukan pengembangan S21. Hasil dari U-EYE yang pertama terlihat dari penggunaan desain pattern baru. Khas ban untuk berbagai kondisi, kering dan basah, guratan tak terlalu banyak namun cukup dalam. Yang menarik di sisi samping ada motif samurai namun tipis, yang tujuannya untuk meningkatkan daya cengkeraman saat cornering.

Konstruksi ban jika dibanding S20 yang kondang dipakai di Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha YZF-R25 juga berbeda. Untuk ban depan profilnya lebih meruncing, bertujuan melebarkan telapak saat lean angle sehingga grip lebih baik. Sementara ban belakang profilnya justru lebih membulat dengan kontak bagian tengah lebih lebar, sehingga traksi saat akselerasi maupun cornering lebih baik. “Slip area berkurang 30% dibanding S20,” terang Matthieu Carette, Motorcycle Tyre Sales & Marketing Bridgestone Europe NV/SA.

No caption
No credit
No caption
 

Dari sisi kompon, Battlax S21 sudah mengusung konstruksinya 3LC (3 layer compound) untuk ban depan dan 5LC (5 layer compound) untuk ban belakang. Yang baru pada bagian shoulder, dikembangkan secara molekuler sehingga menghasilkan kompon yang mampu memberikan grip lebih baik sebesar 30%, saat kering maupun basah. Apalagi menggunakan karet sintetis dengan teknologi Silica Rich dan Silica Rich Ex, yang punya grip baik kendati dalam kondisi suhu ban masih dingin atau trek basah.

Dengan konstruksi dan kompon baru, hasilnya grip saat menikung lebih baik. Berdasarkan pengetesan di sirkuit Sugo, Jepang menggunakan Honda CBR1000RR, waktunya lebih singkat 2 detik dibanding S20. Dan hasil pengetesan di Bridgestone Technical Center, daya tahan untuk pemakaian lebih jauh 36%.

Komentar selama pengetesan di Yas Marina pun sangat positif, mayoritas rider mengatakan bahwa S21 adalah ban yang tak tertandingi, ban terbaik yang pernah mereka gunakan. “Khususnya grip ban depan yang sangat stabil, meningkatkan rasa percaya diri saat cornering,” terang Brookes.

Daya tahan ban pun sangat tinggi, walaupun sering dipacu lebih dari 250 km/jam dan langsung hard braking selama puluhan lap, permukaan ban tetap tampak mulus dengan tingkat keausan yang minim.

Dipasarkan di Indonesia, tepatnya mulai Juni 2016 Battlax S21 sudah masuk pasar Indonesia. "Bagi yang memiliki motor sport, jangan ditunggu lagi, beli sepasang S21 dan rasakan sendiri kualitas ban ini,” terang Darius Teng, General Manager PT Jetwin International Motorindo, selaku official distributor ban motor Bridgestone di Indonesia.

 


Ukuran Yang Tersedia:
Tire Size                                      Standard Rim

110/70 ZR 17 M/C (54W) TL    3.00    2.75~3.50
120/60 ZR 17 M/C (55W) TL    3.50    3.00~3.50
120/70 ZR 17 M/C (58W) TL    3.50    3.00~3.50
150/60 ZR 17 M/C (66W) TL    4.00    4.00~4.50
160/60 ZR 17 M/C (69W) TL    4.50    4.50~5.00
180/55 ZR 17 M/C (73W) TL    5.50    5.50~6.00
190/50 ZR 17 M/C (73W) TL    6.00    5.50~6.00
190/55 ZR 17 M/C (75W) TL    6.00    5.50~6.00
200/55 ZR 17 M/C (78W) TL    6.25    6.00~6.50

Butuh info lebih lanjut tentang Battlax di Indonesia? Silakan deh buka website resminya atau akun di Facebook dan Intagramnya berikut ini:
Website: http://battlax-indonesia.com
Facebook: https://www.facebook.com/battlaxindonesia/
Instagram: @bridgestonebattlax

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa