Kami sangat antusias ketika mendapat undangan dari PT General Motors Indonesia (GMI) untuk mencoba performa dari crossover kompak mereka, Chevrolet Trax. Memang kami sudah beberapa kali mendapat kesempatan untuk menjajal Trax.
Salah satunya ketika menggelar event Parade Test Drive (PTD) 9 lalu. Saat itu, kami cukup puas untuk mengeksplorasi karakter Chevrolet Trax dalam berbagai simulasi pengetesan. Mulai dari performa akslerasi, handling, hingga pengereman.
Namun dalam acara yang bertajuk “Chevrolet Trax Media Drive” ini, kami berkesempatan untuk mengenal lebih jauh karakter Chevrolet Trax di jalan raya. Mulai dari padatnya jalan Ibukota, menyusuri rute pengunungan yang menantang, hingga menjelajah jalan bebas hambatan.
Perjalanan seru bersama Chevrolet Trax ini dimulai dari kantor PT GM Indonesia yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Begitu masuk ke dalam Trax, kesan lega begitu terasa. Posisi duduknya nyaman dengan lay-out dasbor yang minimalis namun mudah dijangkau. Bahkan untuk saya yang memiliki postur tubuh besar dan tinggi hingga 180 cm, terasa sangat nyaman.
Desain meter cluster yang memadukan desain analog dengan menggunakan jarum untuk takometer serta digital untuk spidometer membuatnya mudah untuk dipantau.
Ketika mesin dihidupkan, kami merasa inilah daya magis sesungguhnya dari Chevrolet Trax. Mesin berkapasitas 1.364 cc dengan turbocharger dari keluarga ECOTEC ini mampu menghasilkan power maksimum 140 ps, dan torsi maksimum di angka 200 Nm.
Berkat turbocharger yang bekerja di rentang putaran mesin dari 1.800 rpm sampai 4.900 rpm, performa crossover Chevrolet ini begitu perkasa, terlebih di putaran menengah. Hal tersebut baru kami rasakan setelah terlepas dari padatnya lalu lintas di Pondok Indah dan Jalan Tol Lingkar Luar, saat mulai memasuki jalan tol Jagorawi yang cukup lengang.
Akselerasi yang kami rasakan cukup kuat. Mudah sekali untuk Chevrolet Trax untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Terlebih respons transmisi otomatis dengan enam tingkat percepatan begitu sigap. Kapan pun kami membutuhkan tenaga ekstra untuk berakselerasi, Chevrolet Trax selalu siap menjawabnya dengan lugas.
Begitu memasuki kawasan Puncak, Jawa Barat, kondisi jalanan memang bervariasi. Entakan torsi sebesar 200 Nm begitu kuat terasa di lalu lintas yang padat, khususnya ketika dihadapkan pada mode berkendara stop and go pada kontur jalanan menanjak.
Kami menyukai kehadiran fitur Hill Start Assist yang membuat rem tetap bekerja selama beberapa detik saat melakukan akselerasi dari kondisi diam di jalanan menanjak yang terjal. Sehingga pengemudi bebas khawatir mobil akan ‘meluncur’ ke belakang ketika injakan pedal rem dilepas sesaat sebelum kaki menginjak pedal gas.
Kawasaan Puncak yang berliku memberi kami kesempatan kami untuk merasakan karakter suspensi Trax. Yang mengejutkan kami, peredaman suspensi begitu bersahabat dan nyaman namun tetap stabil ketika kami melakukan manuver dengan kecepatan tinggi.
Kontur jalanan bergelombang yang menanjak sekaligus menikung, begitu menyenangkan untuk dilalui. Kami pun lebih percaya diri bermanuver lantaran Trax sudah dilengkapi fitur seperti Electronic Stability Package seperti ABS, EBD dan Traction Control.
Dengan berbagai keunggulan fitur serta karakternya yang fun to drive, kami rasa Chevrolet Trax akan lebih percaya diri untuk bertarung di pasar SUV kompak. Tapi yang jelas, PT General Motors Indonesia selaku APM Chevrolet harus memperkuat image serta layanan purna jual agar Chevrolet Trax tetap bisa bersaing. Sesuai dengan tagline saat media drive Chevrolet Trax yakni “Always on Trax”.
SPESIFIKASI
APM | PT General Motors Indonesia |
MODEL | Chevrolet Trax 1.4 LTZ A/T |
HARGA | Rp 291 juta |
MESIN: | |
Tipe | 4 silinder Ecotec turbocharger Dual CVCP |
Kapasitas | 1.364 cc |
Jumlah katup | 16 |
Tenaga (PS/RPM) | 140/4.900-6.000 |
Torsi (Nm/RPM) | 200 Nm/1.850-4.900 |
DIMENSI (MM): | |
PxLxT | 4.248 x 2.035 x 1.674 |
Wheelbase | 2.555 |
TRANSMISI: | |
Tipe | Otomatis 6-percepatan, FWD |
REM: | |
Depan | Ventilated disc |
Belakang | Disc |
SUSPENSI: | |
Depan | Independent, Macpherson strut |
Belakang | Semi-independent, torsion beam |
BAN: | |
Ukuran | Alloy wheel, 215/55R18 |
DATA TES
0-60 km/jam | 4,59 detik |
0-100 km/jam | 9,63 detik |
20-40 km/jam | 1,45 detik |
40-80 km/jam | 3,26 detik |
80-100 km/jam | 2,26 detik |
Konsumsi BBM kombinasi | 18,92 km/liter |
Editor | : | andy |
KOMENTAR