Menikmati akhir pekan yang santai, kru OTOMOTIF dan beberapa narasumber melakukan perjalanan ringan sunmori alias sunday morning ride (21/8).
Riding bareng ini sekaligus mengingat kembali tempat dan momen bersejarah dalam perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. Maklum, saat ini masih dalam suasana HUT RI ke-71.
Enggak heran spot-spot yang dikunjungi juga masih berbau sejarah. Yakni eks pelabuhan kerajaan Pajajaran, yakni pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara dan Tugu Proklamasi di Jakarta Pusat.
Untuk itu, rombongan sudah berkumpul di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakpus jam 6.30 pagi.
Beberapa narsum yang sudah siap yakni Thomas William dari Honda Sales Operation Astra International, Adrian Suriantio dari Astra Motor Jakarta, Martin dari AWA, juga rombongan petinggi BMW Motorrrad, Joe Frans, Paulus B Suranto dan Karim.
Dan sunmori pun dimulai.
Perjalanan dari Senayan menuju Pelabuhan Sunda Kelapa enggak makan waktu lama karena suasana Jakarta yang relatif lengang.
Di stop point pertama ini, rombongan menyaksikan langsung kegiatan pelabuhan tradisional dengan kapal-kapal kayu pengangkut komoditas.
Enggak lupa pastinya, semua pose bareng di sini. Cekrek! Perjalanan pun dilanjut ke tugu Proklamasi.
Di sini, Martin, salah satu narsum yang menunggangi H-D nampak terkesima. Bukan apa-apa, menurutnya, ia mengunjungi tempat ini ketika masih di sekolah dasar puluhan tahun silam.
“Wah, terakhir ke sini jaman SD,” selorohnya.
Menariknya, sepanjang perjalanan enggak sedikit berpapasan dengan kelompok motor gede lain.
Bisa dibilang, minggu pagi selain waktunya olahraga juga waktunya bermoge.
Aneka merek dan tipe motor yang jarang-jarang terlihat seliweran di minggu pagi.
Seperti di Senayan, melihat aneka motor ini sedikit mengingatkan pada lalu lalang aneka motor di Mulholland Highway.
Itu tuh, jalan raya di California yang sebenarnya bukan highway dan sering menjadi arena bermain kaum petrolhead.
Jika dahulu, sunmori umumnya dilakukan ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, kini kian ramai orang yang lalu lalang cukup di seputaran Jakarta.
Ya, seperti kita-kita ini.
Editor | : |
KOMENTAR