Yang juga disuka dari Tucson XG generasi sebelumnya, panoramic sunroof yang ekstrabesar di kelasnya, benar-benar membuat ruang kabin terasa lebih lega, terutama jika duduk di jok baris kedua.
Saat mencoba one touch triple turn signal-nya, lampu sein berbentuk tanda panah menyala di kaca bagian dalam spionnya. Terlihat keren dan unik, namun kok terkesan aftermarket, apalagi sisi cover spionnya dan pada bodi samping, justru tidak ada lampu sein tambahan.
Begitu juga bagasi elektris yang digunakan. Kami kira sistem ini sudah menggunakan smart handsfree tailgate seperti Tucson versi global, yang bisa membuka secara otomatis ketika kunci dikantungi, lalu mendekat ke bagasi selama 3 detik.
Sayangnya tidak begitu, apalagi tombol pembuka di depannya diletakkan di dekat tuas transmisi, hingga makin terlihat aftermarket. Untung, paling tidak sudah ada jam protection. * Sano
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR