Silverstone - Tampil di rumah sendiri, tentu membuat Cal Crutchlow tampil lebih ngotot dari biasanya. Apalagi seri sebelumnya dirinya juga menjejak podium tertinggi, sehingga target yang sama setidaknya bisa diraih di motoGP Inggris.
Tak buruk, rider Inggris dari tim LCR Honda ini akhirnya bisa berdiri di podium ke dua di seri motoGP di rumahnya. Namun, bukan berarti dia melakukannya dengan mudah. Sebab, Cal harus bertarung dengan para juara dunia.
Berjalannya lomba sendiri begitu seru, penuh dengan manuver dan 'sikut-sikutan' antar pembalap, tak terkecuali Cal yang beberapa kali terlibat kontak fisik. Hingga akhirnya dia bisa terus dibelaang Vinales yang menjuarai lomba.
Tercatat, Cal harus berduel sengit dengan Marquez dan juga Valentino Rossi, dua nama yang kita tau tidak mudah untuk diasapi begitu saja. Belum lagi 'sodokan-sodokan' Ianone, meski pada akhirnya rider Italia tersebut harus crash.
"Ada kontak dengan Marc, dia menghantam saya di 200 mph! Tapi saya yakin dia tidak berniat melakukannya," kata Cal.
"Saya rasa itu adalah pertarungan adil antara kami. Pada akhirnya, saya tidak pernah jadi orang yang komplain dengan manuver-manuver orang lain. Saya sudah pernah melakukan itu dan saya akan melakukannya lagi," tambahnya.
Dihantam Marc Marquez, kepala Cal juga harus bersentuhan dengan motor Valentino Rossi. "Saya merasa garpu depannya atau bannya mengenai kepala saya di tikungan 13. Tapi saya tak berniat menyerah saat itu," ujarnya.
Hasil di MotoGP Inggris melanjutkan kejutan Crutchlow. Sebelumnya di MotoGP Republik Ceko, dia berhasil juara. Kini pebalap Inggris itu menempati posisi delapan klasemen dengan nilai 86.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR