Setelah menjadi langganan pabrikan untuk membuat pelek mobil dan motor, kali ini PT Pakoakuina (Pako) mencoba untuk masuk ke segmen aftermarket dengan merek mereka sendiri, yaitu Fortis.
Tapi pelek aftermarket mereka baru untuk mobil saja, sedangkan untuk motor sedang dalam tahap perencanaan.
Davy Kurnia, Marketing Division Head PT Pakoakuina mengatakan, bahwa pasar aftermarket memang menjanjikan. Selain itu, ini sekaligus untuk membuktikan bahwa anak bangsa juga dapat bersaing di industri otomotif.
“Dibuat untuk membuktikan bahwa anak bangsa juga bisa bikin pelek berkualitas, karena standarnya sudah diakui pabrikan,” ujarnya saat kunjungan OTOMOTIF ke pabrik dari perusahaan asli Indonesia ini, di Karawang, Jawa Barat pada minggu lalu (26/8).
Pelek aftermarket produksi Pako sesuai dengan ukuran normal pelek mobil dari pabrikan. Untuk ke depannya, mereka sedang merencanakan untuk membuat pelek dengan versi lainnya.
“Versi high performance juga masih jauh dari rencana karena investasinya mahal dan peminatnya segmented,” ungkap Davy.
Untuk bahan-bahan pelek, Davy menyampaikan bahwa tidak ada perbedaan dengan pelek yang mereka buat untuk OEM (Original Equipment Manufacturer), karena memang standar yang mereka terapkan cukup tinggi.
“Bahan pelek aftermarket dan OEM itu sama saja,” jelasnya. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR