Malaysia - Setelah memutuskan untuk menutup pabrik perakitannya di Kompleks Industri Prai, Penang, Malaysia pada awal September lalu, kini peralatan pabriknya mulai dijual. Seperti dirilis mekanika.com.my, sejumlah mesin dan peralatan seperti mesin las, kompresor udara, forklift, peralatan mekanik, hingga furniture, bahkan telah masuk daftar lelang sejak tanggal 7 September.
Selanjutnya, Suzuki akan berkonsentrasi pada produk motor yang diimpor secara CBU dari Jepang. Penutupan fasilitas yang dibangun pada 1971 tersebut akibat menurunnya angka produksi dan angka penjualan Suzuki di negeri jiran.
Gara-garanya produk mereka kurang diterima bikers Malaysia. Seperti dilaporkan Nikkei Asia Review, tahun lalu Suzuki hanya mampu membukukan penjualan di angka 8000 unit atau setengah dari angka penjualan di tahun 2013.
Meski telah menutup plant produksinya, Suzuki menjamin ketersediaan spare part dan pelayanan bagi pemilik Suzuki Address, Nex, Axelo, dan Belang melalui jaringan dealer-nya di Malaysia.
Di Indonesia, perampingan juga dilakukan. Kini pabrik perakitan Suzuki di Indonesia hanya memproduksi Suzuki All New Satria F150 dan skutik Address yang keduanya notabene adalah produk global.
OTOMOTIF berharap Suzuki tetap semangat! Nyalakan nyali, buat inovasi motor-motor baru yang disukai konsumen Indonesia (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR