Otomotifnet.com – Bintang Racing Team (BRT) punya jurus ‘mematikan’ untuk menembus pasar komponen aftermarket.
Produsen komponen motor balap dan high performance ini memberi jaminan kepuasan untuk para konsumennya.
“Kalau enggak puas, balikin aja,” tegas Tomy Huang, owner BRT di Senayan, Jakarta (24/9/2016).
Kenapa ia begitu kuat meyakinkan konsumen akan jaminan produk yang dibuat BRT?
“Part yang punya embel-embel racing, orang enggak tau kualitasnya kalau enggak nyoba,” ujarnya.
“Konsumen akhirnya spent for learning, keluar duit untuk pembelajaran. Ini yang jadi masalah. Akhirnya begitu denger spare part ‘racing’, udah bilang ah, enggak ah. Soalnya kan ada part racing tapi performanya lebih jelek dari standar,” papar Tomy.
“Makanya harus pinter-pinter jaga kualitas. Brand image itu penting. Perlu education activity. Itu sebabnya saya enggak main diskon, saya main education supaya konsumen enggak coba semua. Yang udah pasti aja,” lanjutnya.
Berbekal fasilitas riset sendiri, maka ia enteng saja memberi jaminan kepuasan buat konsumen BRT.
Sebab, konsumen menurutnya harus mendapat sesuatu dari yang mereka beli. “Kalau konsumen beli, mereka get something. Bukan sudah beli, terus harus beli yang lain,” ulas Tomy.
Ia lantas mengungkapkan kondisi pasar yang saat ini menurutnya tengah mengalami euforia. “Punya duit Rp 200 juta sudah bisa dagang, enggak ada research & development,” tukasnya.
Editor | : |
KOMENTAR