Jakarta - Sejak peluncuran World Premiere pada 25 Juli 2016 lalu, All New CBR250RR memang tak habis-habisnya diperbincangkan. Pasalnya, sport fairing 250 cc terbaru Honda itu dianggap telah menciptakan standar baru di segmen 250 cc dengan sejumlah fitur dan teknologi yang disematkan.
Yang kelihatan sebut saja suspensi upside down dan lampu full LED. Sedang yang tak kelihatan ada fitur throttle by wire dan riding mode yang membuat para kompetitor tampak tertinggal.
Menanggapi hal itu, Assistant General Manager PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, mengaku tetap optimis dengan produk sport fairing 250 cc yang dimiliki Yamaha.
"Kita tetap optimis dengan Yamaha R25. Sebab, meski di Indonesia dibilang enggak laku karena hanya terjual ratusan unit (setiap bulan), ekspor Yamaha R25 terus menunjukkan hasil positif. Kita juga masih ekspor ke Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang," ujar Masykur saat ditemui di sela-sela peresmian kerjasama PT. BAF dan Alfamart di Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (30/9).
Sementara itu, ketika disinggung mengenai rencana perombakan kecil pada Yamaha R25, Masykur menyatakan hal itu sudah semestinya dilakukan. "Kalau untuk minor change (Yamaha R25) sih seharusnya tahun depan sudah dilakukan karena R25 itu kan lahir tahun 2014. Jadi itu tepat secara timing," tambah Masykur. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR