Powernya naik jadi 11,92 dk, padahal standarnya cuma 10,57 dk
BRT atau Bintang Racing Team bisa dibilang sebagai produsen CDI dan ECU lokal yang paling produktif. Motor apa saja pasti dibikin, termasuk yang akan booming tentu untuk Yamaha NMAX, mengingat karakter pemakainya yang doyan ngoprek.
“Untuk Yamaha NMAX ada BRT Juken 3+ ini,” buka Tomy Huang, pemilik BRT. Menurut Tomy, ada beberapa fitur unggulan ECU untuk skutik 155 cc itu, pertama ada setingan VVA (variable valve actuator).
“Bisa disetel mau kerja di berapa, kalau standarnya kan di 6.000 rpm,” terangnya. Tomy melanjutkan, jadi misal kem sudah dimodif, maka tenaga maksimal yang bisa diraih pakai kem pertama (lobe yang rendah) bisa berubah juga, misal peak jadi di 8.000 rpm, “Maka tinggal digeser saja ke rpm segitu, agar tenaganya jadi nyambung,” paparnya.
Fitur kedua menurut pria berkaca mata ini ada deseleration time, “Untuk mengatur deselerasi mau seberapa kuat engine brake-nya,” terangnya. Hal ini sudah dientengin rollernya, yang bikin rpm lama turun saat tutup gas.
Ada pula fitur yang dinamakan turbo, ini untuk mengatur jika pakai dobel injektor. Oiya untuk mengatur semua itu bisa dilakukan pakai remote yang dijual terpisah seharga Rp 350 ribu.
“Kalau ECU-nya hanya Rp 900 ribu,” ujar Tomy. Dengan beragam fitur yang ditawarkan, ECU BRT Juken 3+ ini tentu sangat cocok untuk mesin yang sudah dimodifikasi. Meski begitu, buat yang standar pabrik pun tetap bisa memberikan kenaikan performa.
Enggak percaya? Nih simak hasil tes ECU BRT Juken 3+ yang dilakukan pada Yamaha NMAX dalam kondisi standar. Cukup plug and play ternyata kenaikan tenaganya cukup signifikan. Diukur pakai dynamometer Dynojet 250i. Pada kondisi standar, tenaga hanya 10,57 dk di 6.700 rpm. Setelah ECU diganti, didyno ulang jadi 11,92 dk di 8.100 rpm. Lumayan banget tuh!
ECU Untuk Skutik eSP
Honda BRT sebentar lagi akan mengeluarkan ECU untuk skutik Honda yang pakai mesin eSP. Lama prosesnya karena ada sistem ACG starter. Dan agar harga tetap terjangkau, sistem ACG tetap diserahkan pada ECU bawaan motor, makanya walaupun stand alone, aslinya tetap terpasang.
Akan tersedia mulai akhir November atau awal Desember 2016, “Harganya kisaran Rp 850 ribu,” ungkap Tomy Huang. Tentu untuk semua skutik Honda yang pakai mesin eSP, dari BeAT sampai Vario 150. • (Aant /OTOMOTIF)
Editor | : |
KOMENTAR