Eropa – Max Verstappen mendapat kecaman dari bos tim Mercedes Toto Wolff, setelah hampir menggagalkan harapan Nico Rosberg meraih gelar musim ini dengan menabrakkan ban mobilnya di GP Meksiko (30/10).
Ketika balapan dari dimulai beberapa detik, pembalap Red Bull Verstappen menghantam roda mobil Mercedes yang dikemudikan Rosberg Mercedes di tikungan pertama. Beruntung kedua pembalap itu lolos tanpa cedera serius.
Verstappen juga berhasil terhindar dari hukuman atas insiden itu. Tetapi kemudian di akhir lomba ia mendapat penalti lima detik saat mencoba untuk mencegah Sebastian Vettel menyalipnya.
Toto Wolff mengatakan, "Max harus mendapat penalti karena membenturkan rodanya dengan pemimpin klasemen di tikungan satu dan mendorongnya keluar jalur.”
"Saya pikir mungkin hukuman dia pada akhir lomba adalah hukuman untuk semua pembalap,” lanjutnya.
"Asal tahu saja, jika Anda berlomba dengan pemimpin klasemen di tiga balapan tersisa, membenturkan roda, bukan sesuatu yang harus terjadi."
Rosberg - yang kini memimpin kejuaraan dengan ungul 26 point dari Hamilton di dua balapan terakhir - sepakat bahwa kelakuan Verstappen telah melewati batas.
"Ban depannya mengunci dan dia ke luar lintasan. Mungkin tampaknya tidak begitu besar, tetapi itu berdampak besar," kata Rosberg yang bisa naik podium kedua GP Meksiko. Tinggal dua race, pembalap Jerman ini masih memimpin 19 point. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR