Las Vegas - Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (GATOMI) memberikan apresiasi atas peranan SEMA (Specialty Equipment Market Association). SEMA berhasil menjadi panutan sebagai perkumpulan pebisnis aftermarket tak hanya di Amerika tapi juga dunia. "Kita harus banyak belajar dari SEMA," terang Ayong Jeo, ketua GATOMI.
Apresiasi diterima langsung oleh Chrishtofer J. Kersting, CAE, President & CEO SEMA, sesaat setelah pembukaan pameran ke 50 ini di Las Vegas Convention Centre, Nevada, Amerika.
"Surprised dan terima kasih," tutur pria yang bergabung SEMA 1996 dan memimpin SEMA sejak Juli 2002.
Chris berharap aftermarket otomotif di Indonesia bisa berkembang dan dicintai konsumen. Dalam perjalanannya tentu banyak cobaan, seperti bagaimana agar dapat berdiskusi dengan pemerintah. Terutama jika ada peraturan yang kurang penting buat industri, layaknya yang pernah dialami anggota SEMA.
Menurut Merisca Indriani, sekjen GATOMI, apa yang dilakukan SEMA sungguh baik. "Tidak hanya berhasil menghimpun pelaku industri dan distributor. Namun juga menjaga kepentingan konsumen," tambah Merisca.
Kedepan GATOMI berharap dapat berperan lebih baik lagi untuk kemajuan aftermarket. Seperti mempunyai standar produk dan pelayanan untuk konsumennya, hingga melakukan event-event yang mendekatkan dengan konsumen aftermarket (otomotifnet.com).
Editor | : | billy |
KOMENTAR