“Untuk membaca market, selain menggunakan rumus kita juga harus tahu karakter konsumen. Karakternya seperti apa, termasuk apa komplainnya,” ujar pria yang mengambil jenjang pendidikan S2 di Universitas Prasetya Mulya dan Master of Science Universitas Gajah Mada ini.
Karakter ini menurutnya penting untuk dapat melayani konsumen. Seperti ia contohkan, di beberapa daerah, masih ada orang membeli mobil dan membayarnya pakai uang kontan
“Bayar cash, dia tunjuk mobilnya yang dia ingin. Jadi mobilnya harus ready.” ucap Suryo. “Kalau di kota besar seperti Jakarta biasanya ke show room bawa anak,” lanjutnya.
Kini Toyota menurutnya tengah mempelajari peralihan generasi yang mempengaruhi nilai-nilai yang diusung market.
“Kita maunya Toyota tetap eksis. Konsumen yang pakai Toyota balik lagi ke Toyota,” ucap pria yang membawahkan dua subdirektorat di TAM; Sales Operation dan Sales Planning. Nah, kita simak terus gerbrakannya. (Iday/otomotifnet.com)
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR