Bila Toyota tidak mau menyebutnya crossover, lalu apa sebenarnya Yaris Heykers?
Jakarta - Pulang dari launching model teranyar Toyota akhir-akhir ini, biasanya penuh dengan kesan tersendiri. Contoh All New Kijang Innova yang jadi world premiere, All New Fortuner yang berubah drastis hingga Grand New Avanza-Veloz yang desainnya mengundang banyak kontroversi. Beda rasanya dengan Yaris yang baru mendapat treatment facelift (4/11).
Momen ketika Yaris Heykers berjalan keluar dari balik Tirai The Hall di Senayan City, Jaksel, rasanya seperti melihat Yaris yang benar-benar sama dengan yang diluncurkan dua tahun lalu bila seluruh body kit ditelanjangkan. Bahkan bila tidak melihat hiasan di overfender dan diterangkan di presentasi, OTOMOTIF mungkin tidak tahu New Yaris yang namanya berawal dari kombinasi kata ‘hi’ atau ‘hey’ dengan ‘hiking’ dibuat lebih tinggi, cukup aneh ketika PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak mau mengakui wujudnya sebagai crossover.
Terlepas dari apa yang kami pikir soal Vios versi hatchback ini, apa saja yang berubah? Dari luar, ada bumper depan dengan, side skirts, bumper belakang, roof rail, overfender, pelek, spoiler, suspension kit dan stiker Heykers baru. Di dalam, head unit 7 inci baru dengan kemampuan smartphone mirroring.
Apa yang unik? Perhatikan skema gambar yang kami susun di bawah, akan terlihat jelas betapa TAM ingin menekankan Yaris yang desainnya sangat dipengaruhi oleh tim dari Indonesia ini benar-benar versi TRD sejati. Tidak percaya? Hitung saja total tulisan ‘TRD’ tersebut yang tersebar di sekujur bodinya, ada 26 loh! (lihat boks).
Berbeda dengan versi New TRD Sportivo, semua body kit ini dibuat untuk menunjukkan sisi gagah dari Yaris. Di depan saja, ada lis plastik hitam baru berbentuk tiga dimensi yang mencuat dari bagian bawah headlights hingga lips. Lis di pintu, roof rail dan spoiler yang tidak seheboh versi TRD pun seakan ingin mengatakan ini bukan sekadar hatchback.
Namun kami masih belum sreg dengan lis overfender yang terkesan terputus hingga tidak full menyambung lis hitam di side skirts dan bumper. Meski terinspirasi dari tradisi Lompat Batu Nias atau gaya yang sama juga hadir di pikap Tacoma TRD, tetap hadir kesan ‘tempelan’.
More facts, penggunaan ban dengan profil 195/55 R16 Bridgestone Ecopia (Ya Ecopia, TRD Sportivo masih pakai Bridgestone Turanza) menambah ground clearance 15 mm, sedangkan per kelir merah rancangan khusus TRD Indonesia menjangkungkan 20 mm. Totalnya, ketinggian minimum dari tanah 184 mm alias di atas Nissan Juke dan Suzuki SX-4 S-Cross. Di sisi lain, kami kurang terimpresi ketika membuka pintunya dan melihat kabin lama Yaris masih sama persis.
Kalau tidak jeli memperhatikan HU yang diadopsi dari Sienta, penumpang tidak akan tahu apakah ini Yaris pre atau post facelift. Sementara impresi lengkap soal apa yang ada di bawah kap mesin akan kami tunda hingga sesi First Drive. Untuk sekarang, mesin legendaris 1NZ-FE yang sudah dipakai lebih dari satu dekade akhirnya tergantikan dengan seri NR, tenaganya turun 3,5 dk dan torsinya turun 0,8 Nm. Don’t judge anything just yet, tunggu kami menguji lengkap performanya dengan Race Logic. • Sano/otomotifnet.com
Letak dan Jumlah Tulisan TRD
Bumper Depan 1
Foglamp Cover 2
Roof Rail 2
Side Skirts 2
Bumper Belakang 1
Spoiler 1
Emblem 1
Pelek (per pelek 2) 8
Suspensi 8
Total 26
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR