Semua pelaku otomotif pasti sepakat bahwa velg adalah elemen vital dalam melakukan dress up. Pemilihan velg yang pas berpengaruh besar pada komposisi tampilan mobil secara keseluruhan. Baik untuk penggunaan harian ataupun penampilan dalam kontes modifikasi, karakter tema dress up sangat lekat dengan ‘sepatu’ mobil ini.
Untuk membuat mobil tampil menawan, banyak ragam velg yang bisa dipilih, entah itu OEM atau standar bawaan mobil lain, velg aftermarket bernuansa motorsport, ataupun velg dengan desain klasik.
Yang kerap menjadi penghalang utama untuk memiliki velg idaman adalah harganya. Umumnya satu set ‘sepatu’ mobil orisinal baru bisa didapat dengan harga yang cukup tinggi, terutama velg-velg keluaran brand ternama asal Jepang, Eropa, dan Amerika. Wajar saja, velg OEM dan orisinal biasanya memiliki material lebih baik ketimbang produk replika, dan pembuatannya juga sudah diperhitungkan dengan cermat.
Untuk mengakalinya tidak jarang velg bekas menjadi incaran mereka yang sudah ingin mendandani mobilnya. Biasanya langkah ini ditempuh pemilik mobil yang tak mau memilih velg replika sebagai alternatif.
Tentu saja membeli velg bekas membutuhkan kehati-hatian yang tinggi karena kualitasnya belum tentu terjamin seperti saat masih baru. “Kondisi bekas tentu muncul faktor risiko, terutama dalam hal safety,” bilang Galih Permadi dari gerai velg MTR321 di Bandung.
Oleh karenanya penting untuk mengetahui hal-hal utama sebelum meminang sebuah velg bekas. Ada tujuh hal penting yang bisa menjadi panduan dalam membeli velg bekas.
- Mengetahui latar belakang penggunaan pelek oleh pemilik sebelumnya. Menebus velg dari orang-orang yang Anda kenal akan memberi nilai tambah. Karena kondisi velg tidak jauh dari cara pemilik sebelumnya memperlakukan mobilnya. Apabila pemilik sangat perhatian terhadap mobilnya, biasanya begitu juga dia memperlakukan velgnya.
- Penjual velg yang jujur tentunya menjadi harapan semua orang, karena Anda akan dibantu dan diberi pertimbangan terkait kondisi velg bekas yang akan dipinang. Meskipun demikian akan lebih baik jika Anda juga mengecek kondisi fisiknya. Lihat dengan teliti bagian luar pelek, terutama pada bagian yang ada cacatnya. Apakah kerusakan masih dalam batas wajar? Apakah velg pernah direparasi? Sebaiknya pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab oleh sang penjual.
- Hindari pemilihan velg retak. Pada umumnya keretakan velg terjadi pada sisi dalam center bore, penampang luar atau sering disebut barrel, dan juga lubang-lubang baut. Reparasi dengan cara pengelasan biasa dilakukan oleh pedagang untuk memaksimalkan velg dagangannya. Namun perlu diingat metode ini pada prinsipnya hanya sementara, dan velg akan kembali retak bila terjadi benturan.
- Lihat dengan teliti bibir setiap velg, terutama jika mobil pemilik sebelumnya diketahui sering melintasi jalan rusak. Kondisi penyok atau peyang bisa saja Anda dapati. Keadaan velg pelek penyok bisa Anda perbaiki di workshop yang biasa melakukan perbaikan atau rekondisi velg. Biaya perbaikan seperti ini biasanya bervariasi antara Rp 100 ribuan hingga Rp 200 ribuan per velg tergantung berat-ringannya penyok yang terjadi. Tentu saja perlu Anda pertimbangkan lagi faktor keselamatannya, selain biaya perbaikan agar tidak menyedot dana Anda lebih banyak lagi.
- Perhatikan logo velg. Terdapatnya logo embos pada velg adalah salah satu ciri khas atau identitas velg dengan kualitas dan spesifikasi yang baik. Anda perlu waspada jika logo embos ini sudah mengalami kerusakan, karena bisa menjadi tanda bahwa velg sudah mengalami perbaikan atau reparasi.
- Kelengkapan tutup atau dop velg (center caps) perlu menjadi pertimbangan saat membeli velg. Kelengkapan velg ni bisa menjadi indikator kondis velg karena ukuran lubang tengah tiap pelek tidak selalu sama. Kalaupun velg incaran sudah tak dilengkapi center cap dan bisa dipastikan kondisinya baik, Anda bisa mencarinya belakangan. Beberapa dop velg replika aftermarket ada kalanya mudah dicari dan dijual di kisaran harga Rp 150 ribuan per set. Pastikan ukuran center bore sama dengan dop velg yang Anda beli. Namun ada velg tertentu yang dopnya sulit dicari. Kalaupun ada harga yang ditawarkan tidak lagi murah.
- Tips khusus bagi Anda yang berbelanja velg secara online. Perhatikan iklan atau posting dari penjual velg secara teliti. Bila ada keraguan tanyakan langsung secara detail sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Sering dijumpai iklan bertuliskan “no repair, no repaint” artinya velg tersebut masih dalam keadaan baik, tapi mungkin butuh penyegaran fisik agar terlihat segar kembali. Menjadi pertimbangan bila tertulis velg bekas repair. Perlu ditanyakan sejauh apa reparasi yang sudah dilakukan, apakah bekas retak atau hanya perbaikan kerusakan seperti penyok.
Peringatan
Menggunakan velg bekas tentu memiliki konsekuensi yang kadang tak terduga. Misalnya velg getar atau tidak balance. Untuk mengurangi risiko saat penggunaan velg, penambahan center ring (hub ring) wajib hukumnya. Komponen ini berfungsi membuat titik tumpu velg berada pada center bore yang ‘duduk’ dengan pas pada center hub mobil. Dengan begitu beban velg tidak lagi berada pada mur dan baut pengikat roda.
Karena velg aftermarket biasanya memiliki diameter center bore berbeda-beda, tentunya tidak mudah mendapatkan ukuran yang sesuai dengan mobil Anda. Anda dapat mendatangi bengkel bubut terdekat untuk membuat center ring berdasarkan ukuran center hub mobil dan center bore velg yang akan digunakan.
Workshop
MTR321 Wheels & Tyres
Jl. Terusan Buah Batu Bojongsoang GBA I, Blok A No.2
Bandung
Telp. 085220400200
R-KUPS GARAGE
Jl. Titiran 20
Bandung
Telp. 08126757645
Clovertech Garage Indonesia
Jl. Karapitan 117
Bandung
Telp. 08122045556
DTX Variasi Bandung
Facebook: fb.me/dtxvariasi
PIN BB: 5D57B2C9
Editor | : | andy |
KOMENTAR