Jakarta - Ingin tampang kendaraan terlihat lebih sporty? Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemasangan body kit. Bahan yang digunakan banyak ragam, mulai dari fiberglass yang banyak digunakan, ada juga plastik yang kini sedang naik daun dan karbon yang eksotis. Kebanyakan body kit bawaan pabrik menggunakan bahan plastik.
Sementara dengan mengembangkan desain yang sudah ada, pengerajin body kit berbahan fiberglass enggak pernah sepi order. Apa dan bagaimana dengan urusan body kit, monggo disimak yang satu ini. • oct/otomotinet.com
Bahan
Bahan fiberglass dan plastik masih mendominasi pembuatan body kit. Di Tanah Air, sampai saat ini masih banyak pengrajin yang andalkan bahan fiberglass. Padahal bahan plastik yang sebenarnya saat ini sedang berkembang. “Pemicunya akibat dari kiblat industri yang arahnya ke Tiongkok. Tanpa perlu berinvestasi terlalu banyak, sudah bisa punya body kit berbahan plastik,” jelas Bams dari Inspire Motorsports.
Body kit berbahan fiberglass, memiliki beberapa keuntungan. “Seperti mudah melakukan perbaikan, pengerjaannya relatif lebih cepat, alias butuh waktu 2 minggu untuk melakukan pengerjaan dari pembentukan sampai pengecatan,” ucap Kusno Efendi dari Tritech di Meruya, Jakbar.
Bukan berarti tanpa kekurangan, sebab bila dibandingkan bahan plastik, bobot body kit fiberglass lebih berat. Penggunanya juga harus lebih senang melakukan perawatan bodi. Pasalnya, pengecatan pada permukaan body kit berbahan fiberglass ada jangka waktunya. Maksudnya dalam kurun waktu setahun atau juga bisa kurang, kelir yang diguyurkan bisa nampak enggak kinclong lagi.
Sedang pada hasil akhir pembuatan dengan fiberglass, terkadang enggak sama bentuk di kiri atau kanan. “Ini yang bikin konsumen ngedumel pada modifikator,” ucap Bams. Memilih body kit berbahan plastik, gaya berkendaranya perlu ekstra hatihati. Jika terjadi pecah, maka enggak bisa dilakukan perbaikan seperti bahan fiberglass.
Tapi kelir yang ditorehkan pada bahan plastik, bisa terlihat lebih konstan. Artinya dengan pemakaian jangka panjang, enggak mudah kusam. Dengan order ke China, maka pilihan body kit berbahan plastik makin beragam. Tapi bukan berarti yang pakai fiberglass jadi ketinggalan zaman.
Kisaran Harga
Beberapa workshop menawarkan body kit dengan harga terbilang terjangkau. Materialnya pun beragam,namun umumnya pakai plastik dan fiberglass. Di bawah ini adalah kisaran harga body kit, sudah termasuk jasa instalasi dan pengecatan. • Rendy/otomotifnet.com
Suzuki Ertiga VS, material plastik ABS. Harga Rp 3,5 juta.
Honda Jazz Mugen Full Bumper, material plastik ABS (Rp 6,5 juta), plastik PP (Rp 13 juta).
Honda HR-V Mugen, material plastik ABS. Harga Rp 3,5 juta.
Toyota Yaris, material plastik ABS. Harga Rp 3,5 juta.
Mazda CX-5 MP Style, material fiberglass (Rp 4,5 juta), plastik ABS (Rp 9 juta).
Toyota FT86, material ABS. Harga Rp 12,5 juta.
Mazda CX-7, material plastik. Harga Rp 9 juta.
Nissan Juke Nismo. Harga Rp 12,5 juta.
Nissan Juke Kenstyle. Harga Rp 7 juta.
Honda Mobilio, material fiber. Harga Rp 7,5 juta.
Mitsubishi Outlander. Harga Rp 12,5 juta.
Mazda CX-5 Topline. Harga Rp 17,5 juta.
Toyota Kijang Innova. Harga Rp 11 juta.
Mazda Biante Kenstyle, material fiber. Harga Rp 10 juta.
Honda Jazz GK5, material fiber. Harga Rp 7,75 juta.
Honda HR-V Mugen, material fiber. Harga Rp 8,5 juta.
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR