OTOMOTIFNET - Kesalahan yang dilakukan pembalap Indonesia, Syarul Amin yang menjalani wildcard di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250) di Thailand (3-4/12) memang menjadi sorotan. Syahrul yang bernaung di tim Yamaha Racing Indonesia pekan lalu melakukan kontak fisik berlebihan yang membahayakan pembalap bernama Jack Mahaffy.
Atas kesalahannya tersebut, Syahrul Amin dijatuhi sanksi tidak bisa berkompetisi di balap Asia selama enam bulan. "Saya sendiri di pihak yang profesional dan tidak memandang bulu. Mau dia pembalap Indonesia atau pun wildcard, kalau dia melakukan kesalahan dan terbukti, terekam, ya tinggal kita tunjukan," kata Dyan Dilato perwakilan FIM Asia dan juga Race Director di ARRC Thailand kala itu.
"Meski demikian, kesalahan yang dilakukan pembalap ini (Syahrul Amin) harus menjadi pembelajaran bagi pembalap Indonesia lainnya agar terus menjunjung tinggi sportivitas," tambah Dyan yang juga menjabat sebagai Komisi Teknik Roda Dua Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Dyan pun menerangkan kalau saat itu aksi Syahrul Amin terekam 24 kamera yang mengawasi jalannya balapan. Tak pelak aksi sekecil apa pun setiap pembalap akan terekam oleh kamera. Hal ini agar pembalap tetap menjaia sportivitas dan tidak melakukan hal yang tidak sportiv. (otomotifnet.com)
Editor | : | DAB |
KOMENTAR