Jakarta - Urusan mencuci mobil seakan menjadi sebuah ritual yang ‘wajib’ dilakukan saat musim hujan. Meskipun banyak jasa yang menawarkan pencucian mobil dari yang hanya mencuci eksterior hingga salon mobil, tak jarang pehobi otomotif justru menguatkan niat mencuci sendiri.
Nah, kalau sudah begitu, butuh tips dan trik sendiri untuk melakukannya. Di antaranya adalah selalu melakukan pencucian mobil harus di lokasi yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.
“Kebiasaan mencuci sendiri itu lebih lama dan busanya banyak dengan alasan tambah bersih,” terang Dolfo Valentino.
Padahal bila busa atau buih dari sampo enggak segera dibilas akan membuat bekas. “Bila terkena sinar matahari langsung bisa berakibat timbul bercak,” imbuh Kepala Bengkel PT Astra International-Daihatsu Pangeran Jayakarta.
Malah ada juga informasi terkait mencuci mobil itu boleh juga memakai sabun cuci atau colek dan juga bisa juga sampo bayi sebagai alternatif bila sampoo mobil kebetulan habis.
“Jangan pernah dan tidak direkomendasi kalau cuci mobil pakai sabun cuci atau colek. Kandungan kimia dan deterjennya tinggi dan bisa merusak vernis dan cat mobil,” urai Dio selaku Autodetailing Supervisor Auto’tic Bogor.
Nah berikut ini hal-hal yang mesti diketahui benar saat menjalankan cuci mobil sendiri. • JLM/otomotifnet.com
1. Di Tempat Teduh
Biasakan saat melakukan cuci mobil menempatkan mobil di tempat yang teduh dan jangan terkena sinar matahari langsung. Hal ini agar menjaga kualitas cat mobil karena bila pencucian di ruang terbuka sinar matahari yang mengandung sinar UV dan panas mampu merusaka lapisan pelindung cat (vernis).
2. Lakukan Pagi Atau Sore Hari
Bukan karena pantangan atau mitos tak boleh cuci di tengah hari. Alasan mencuci di pagi hari sinar matahari tidak terlalu menyengat dan bisa memilih lokasi yang terlindung dari sinar matahari pagi atau sore.
3. Perlengkapan 2-2-1-1
Sebelumnya melakukan pencucian ada baiknya siapkan dulu perlengkapan pendukung, antara lain 2 buah ember, 2 buah spons (busa), 1 buah lap chamois dan 1 buah kain microfibre (handuk lembut).
4. Gunakan Sampo Mobil
Tidak disarankan menggunakan sabun cuci atau colek untuk mencuci mobil. Gunakan sampo mobil yang banyak dijual di pasaran karena produk sampo mobil memang diperuntukkan mencuci mobil dengan kadar deterjen yang rendah dan mempunyai pH balance 7> sehingga tak merusak pernis (lapisan pelindung cat mobil).
5. Fungsi Dua Ember
Satu ember dipakai sebagai pembilas di mana campuran air dan sampo. Satu ember lagi untuk pembersih spons atau bisa saat digunakan.
6. Pakai Dua Spons (Busa)
Dahulukan membersihkan bagian mobil atas atau bawah. Untuk bawah biasanya wilayah ban, pelek, fender dan underbody pintu-pintu dan juga bumper depan dan belakang. Alasan busa (spons) pembersihnya dipisahkan karena bagian bawah mobil kerap ada debu dan pasir yang bisa menempel di busa.
Bila spons membersihkan bagian bawah digunakan membersihkan bagian atas maka pasir yang menempel bisa membuat baret-baret halus pada pemukaan cat. Jadi gunakan spons berbeda untuk menyabuni bagian atas.
7. Bagi Dua Bagian
Selalu menentukan dua bagian terpisah untuk mencuci mobil. Bagian mana yang lebih dulu tergantung dan bisa ditentukan sendiri. Pembagiannya adalah bagian bodi dan underbody. Itu kenapa diperlukan dua buah spons (busa) untuk pencucian bagian atas atau bawah dan bisa sebaliknya bawah dulu baru kemudian atas.
8. Bersih Dan Basuh Per Sisi
Dalam mencuci sendiri muncul asumsi bila dibasuh dan disabuni lebih banyak dan lebih lama hasilnya maksimal. Padahal malah sebaliknya. Sebaiknya penyabunan dan pembasuhan dilakukan per bagian sisi, semisal dibagi 4 bagian cuci depan, belakang, samping kiri dan kanan.
Lakukan penyabunan dan langsung dibasuh dengan air. Hal itu bertujuan agar busa dari sampo tidak lantas meresap ke pori-pori bodi mobil. Terutama di mobil berwarna cat hitam. Bila sampai busa dibiarkan tidak dibasuh segera akan muncul bercak putih.
9. Lap Sisa Air Dengan chaimos
Bila semua sisi dan bagian bawah dicuci, maka untuk menyerap atau membersihkan air yang tersisa di bodi bisa menggunakan lap sintetis (chamois). Lakukan pengelapan sekali saja. Ingat chamois tidak mengeringkan maksimal. Lantaran tipe lapnya adalah menyerap air dan menyimpannya di lap tersebut. Nah bila dijadikan lap pengering akan kejadian muncul jejak-jejak air di bodi mobil, amat kentara di mobil bercat hitam.
10. Keringkan Pakai Lap Microfibre
Setelah menyerap air dengan lap chamois maka gunakan lap microfibre atau handuk lembut untuk mengeringkannya. Microfibre atau handuk halus bisa menyerap air dengan maksimal. Bila sudah terasa basah peras dulu microfibre (handuk lembut), hal tersebut agar proses pengeringan maksimal.
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR