Jakarta - Jasa Marga merogoh Rp 48,33 triliun, untuk memperpanjang umur konsesi jalan tol. Sehingga anda tetap bisa melaju di tol berikut ini.
Yaitu sepanjang tahun 2016, Jasa Marga telah menambah hak konsesi sepanjang 288,3 km dengan total nilai investasi Rp 48,33 triliun, sehingga total hak konsesi Jasa Marga mencapai 1.261 km.
Hak konsesi yang diperoleh Jasa Marga pada tahun 2016 adalah jalan tol Batang-Semarang (75 km) dengan biaya investasi sebesar Rp 11 triliun, jalan tol Balikpapan-Samarinda (99,35 km) dengan biaya investasi sebesar Rp 9,97 triliun.
Lalu jalan tol Manado-Bitung (39,9 km) dengan biaya investasi sebesar Rp 5,12 triliun, jalan tol Pandaan-Malang (37,62 km) dengan biaya investasi sebesar Rp 5,97 triliun dan jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sepanjang 36,84 km dengan biaya investasi sebesar Rp 16,23 triliun.
Alhasil dengan penambahan hak konsesi tersebut makin membuat Jasa Marga optimis untuk mencapai target aset sebesar Rp 112 triliun pada tahun 2019.
Sementara itu, guna meningkatkan kapasitas keuangan, Jasa Marga melakukan skema pembiayaan baru yaitu menggunakan CPF (Contractor’s Pre-Finance) pada jalan tol Batang-Semarang, jalan tol Balikpapan-Samarinda, jalan tol Manado-Bitung dan jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).
Di tahun 2016, Jasa Marga juga telah melakukan proses rights issue untuk memperoleh tambahan ekuitas sebesar Rp 1,78 triliun yang terdiri dari Rp 1,25 triliun merupakan penyertaan modal pemerintah dan Rp 535 miliar dari pemegang saham publik.
Dana rights issue tersebut digunakan untuk membangun jalan tol Batang-Semarang (50%), jalan tol Pandaan-Malang (30%) dan jalan tol Jakarta-Cikampek II (20%).
Di sisi usaha lain, pengembangan juga ditujukan kepada PT Jasa Layanan Operasi dan PT Jasa Layanan Pemeliharaan. Keduanya merupakan anak usaha baru yang fokus pada pelayanan pendukung jalan tol Jasa Marga. (otomotifnet.com)
Baca juga: Apa Kabar Proyek Jalan Tol 1.000 KM Yang Dicanangkan Presiden Jokowi?
Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR