Jakarta - Tingginya penjualan motor baru Honda, apalagi BeAT eSP yang perbulan mencapai 170 ribu unit, tentu juga diiringi tingginya permintaan spare part terutama yang kategori fast moving seperti kampas rem. Nah karena pasar yang menggiurkan ini, jangan heran jika sangat mudah menemukan versi palsunya!
Hal ini dialami sendiri oleh OTOMOTIF ketika cari kampas rem di sentra onderdil Ciledug, Tangerang. Langsung dikasih “asli”, tapi herannya harga cuma Rp 15 ribu! Murah banget harusnya senang kan?
Tapi yang jadi masalah daya tahannya, yang abal-abal seperti ini cuma 1.500 km sudah habis. Padahal aslinya sampai 10.000an km. Jadi sebentar-sebentar harus ganti kampas, hasilnya boros juga. Belum lagi kepakemannya kalah dibanding aslinya.
Guna memastikan, langsung deh ditanyakan ke Budi Darma, Parts Sales Departement Head PT Astra Honda Motor buat membedakan kampas rem Honda asli dan palsu. Menurutnya perbedaan pertama dari material yang digunakan, yang asli Honda berbahan non-asbestos yang ramah lingkungan.
“Berbeda dengan produk imitasi yang menggunakan bahan asbestos yang tidak ramah lingkungan dan kesehatan,” terangnya.
Secara kasat mata membedakannya memang susah, tapi kalau dilihat teksturnya, kampas rem asli jelas terlihat lebih padat sedang yang palsu rapuh. Pantas jika daya tahan beda jauh, termasuk cengkeramannya, yang asli lebih menggigit.
“Ciri berikutnya adanya hologram pada kemasan Honda Genuine Brake Shoe & Pad Set yang menjamin keaslian produk,” lanjut Budi. Yang palsu sebenarnya juga ada hologram, namun tak ada bayangan tulisan HGP dan AHM seperti aslinya.
Terakhir Budi mewanti, untuk memastikan dapat produk asli sebaiknya beli di AHASS. Dan ternyata harga asli dan palsu beda sangat jauh, karena aslinya milik BeAT eSP Rp 51 ribu! Mahal? Tapi kan awet dan kepakemannya lebih terjamin.
Kalau merasa harga Rp 51 ribu kemahalan, daripada pakai yang palsu lebih baik pakai produk aftermarket namun asli, misal Aspira atau RCA yang kisarannya Rp 25 ribu. Daya tahan enggak beda jauh dengan aslinya dan tetap pakem. Jadi jangan asal beli ya! • (Aant / Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR