Jakarta – Akan ada beberapa perubahan yang terjadi pada tim HRVRT HGM-BGM-BMB yang berlaga di ajang kejuaraan speed off-road pada musim kompetisi 2017 ini.
Hal ini diutarakan oleh Boy Martadinata, sebagai Team Manager. Perubahan pertama yakni pada nama tim. Kini bukan lagi HRVRT, tapi sudah berubah menjadi BMB Racing Team.
“Jadi, nanti nama utamanya BMB karena mereka jadi sponsor utama. HRVRT tetap ada, tapi posisinya jadi dibawah, bukan lagi yang tulisan besar,” ucap Boy (26/1).
Sehingga nama tim akan menjadi BMB Racing Team HRVRT BGM-HBM. HRVRT, BGM dan HBM akan menjadi sponsor pendukung tim tersebut.
Dengan demikian, logo, stiker, warna bahkan baju balap juga akan berganti nama. Menurut Boy, yang juga menjadi navigator salah satu peserta di tim tersebut, semua masih dalam tahap desain dan akan segera selesai.
Berubahnya nama tim, diharapkan prestasi yang mampu ditorehkan juga lebih baik lagi dibanding 2016. “Tapi kita tetap realistis melihat lawan-lawan yang ada. Selain nama yang baru, beberapa juga pakai mobil baru,” ungkap Boy.
Perubahan kedua yakni pada mobil yang dipakai. H. Rihan Variza akan dipastikan menggunakan mobil tubular bermesin V8 yang sudah dipakai pada seri terakhir 2016 di Banjarbaru, Kalsel.
Kemudian H. Prayoga yang sebelumnya menggunakan Jeep Cherokee juga akan menggunakan tubular. Namun masih belum diputuskan mesin yang akan dipakai, apakah V8 atau 6 silinder saja.
Yudha juga akan mengganti mobilnya. Meski masih Jeep Cherokee, namun 2017 ini menggunakan yang lebih canggih.
Selain itu TB Adhi juga akan mengganti mobilnya. Jika pada 2016 menggunakan Jeep Cherokee bermesin V8, pada 2017 ini menggunakan mobil tubular dengan mesin tetap V8.
Perubahan berikutnya pada formasi pembalap. Adi Indiarto, yang kerap menjadi navigator H. Rihan Variza dikabarkan akan menjadi driver.
“Tapi sampai saat ini belum ada keputusan,” tambah Boy. Adi sendiri juga kerap mengelak ketika ditanya langsung.
Selain itu, Yoga juga ‘kehilangan’ navigator setelah Mago Sarwono menyatakan mundur dari tim .
Jika benar Adi akan ‘nyupir’ maka ada tiga bangku kosong navigator. Untuk H. Rihan Variza, Adi Indiarto dan juga Yoga.
Namun, jika Adi tetap menjadi navigator H. Rihan, maka tim akan menambah pasukan. Mengincar satu peserta yang berada di kelas atau grup 2. Yakni para peserta yang lebih banyak mengandalkan Suzuki Jimny. “Secara total, kita nanti akan ada 8 mobil,” jelas Boy.
Dengan perubahan yang ada dan mengisi semua grup (FFA, 6 silinder dan 4 silinder), terlihat kalau tim baru tapi lama ini ingin menguasai event di semua grup. (Otomotifnet.com)
Editor | : | toncil |
KOMENTAR