OTOMOTIFNET.COM - Februari 2017 nanti, BRT meluncurkan ECU baru berlabel Juken 5 yang bisa seting pakai laptop, ada fitur Auto Tune dan Data Logger, dan akan tersedia untuk semua motor. Menariknya akan ada juga ECU BRT Juken Skutik Honda eSP untuk skutik Honda yang bermesin eSP! Apa istimewanya?
“Ini jadi ECU aftermarket pertama untuk mesin eSP di dunia!,” bangga Tomy Huang, President Director PT Trimentari Niaga, produsen BRT yang bermarkas di Cibinong, Bogor.
Kendala yang dihadapi dalam pembuatan ECU untuk mesin eSP menurut Tomy adalah, Honda menyatukan ECU dengan sistem ACG yaitu starter, pengisian termasuk regulatornya.
Jangan heran kalau ECU skutik eSP seperti BeAT eSP, Vario 125 eSP, Vario 150 eSP sampai PCX dimensi ECU atau ECM-nya besar.
Dan oleh karenanya sampai saat ini belum ada yang memasarkan ECU programablenya. Nah akhirnya BRT menemukan kuncian, biar bisa diprogram ulang sekaligus agar harga Juken 5 untuk skutik eSP ini tetap terjangkau.
Caranya, Tomy mengambil langkah sistem pengisian, starter dan regulatornya tetap pakai bawaan motor, “Yang diambil alih hanya sistem injeksinya,” terang pria berkaca mata ini. Makanya jangan heran kendati pakai ECU standalone, namun bawaan motor tetap dipakai.
“Sebagai penghubung antara ECU bawaan dan Juken menggunakan alat tambahan yang namanya T-boks, isinya rangkaian kabel,” imbuh Tomy. Layaknya Juken 5 seperti yang dibahas sebelumnya, seting bisa pakai laptop maupun remot, ada fitur seting Live, Auto Tune dan Data Logger.
Tampilan software sangat komunikatif, sehingga memudahkan saat seting. Menurut Tomy, BRT Juken untuk skutik Honda eSP ini dijual Rp 650 ribu dan T-boks Rp 250 ribu, jadi totalnya Rp 900 ribu. Untuk software bisa diunduh gratis di website BRT.
Oiya, sayangnya jika pasang Juken, sistem ISS jadi enggak kerja, karena ECU bawaan motor enggak lagi membaca gerakan TPS yang mana kemudian diumpan ke sistem starter. Nah buat yang akan oprek mesin skutik Honda eSP, enggak repot lagi deh untuk seting injeksinya! • (Aant/Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR