Jakarta - Sejak 2015 ERP (Electronic Road Pricing) sudah dicanangkan. Namun pengaturan lalu-lintas dengan jalan berbayar tersebut belum juga diselesaikan hingga awal 2017 ini.
Hal inilah yang dinilai Anies Baswedan sebagai kegagalan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Nah justru pertanyaan kita mengapa ERP enggak bisa jalan? Janjinya tahun 2015, itu sudah menjadi problem padahal," kata Anies usai debat Cagub DKI (27/1)
"Itu yang menurut kami kalau beliau (Ahok-Djarot) itu enggak cukup untuk jadi gubernur lagi, ERP aja enggak jalan. Kemudian monorail enggak dilaksanakan. Jadi kita melihat problem-problem itu sebagai agenda yang belum selesai," Anies menambahkan.
Namun mengenai pengurangan pembatasan kendaraan, pria 47 tahun tersebut belum memikirkannya lebih jauh. Sebab untuk masalah kemacetan akan ia urus lebih lanjut jika terpilih setelah jadi Gubernur.
Perhatiannya kini sangat terpusat pada sistem pendidikan dan sistem birokrasi yang ada di Indonesia. "Kita ingin memastikan bahwa agenda tersebut selesai lewat dibukanya lapangan pekerjaan dan pendidikannya sudah hadir," pungkasnya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | DAB |
KOMENTAR