Tambun, Bekasi - Atas undangan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), hari ini, Senin (2/1), OTOMOTIFNET.COM bersama beberapa media otomotif lainnya berkesempatan mengunjungi pabrik tempat produksi Suzuki GSX-R150 di Plant Tambun 1, Bekasi.
Pabrik ini merupakan salah satu dari 4 fasilitas perakitan milik PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Plant Tambun I memang dikhususkan merakit sepeda motor.
Secara umum, proses produksi motor dibagi beberapa tahap. “Prosesnya dimulai dari pressing atau stamping untuk bahan logam. Dilanjutkan proses welding atu pengelasan, lanjut ada plastic injection untuk membentuk komponen bodi, lalu painting, kemudian terakhir assembling atau perakitan” terang Tonie Prasetyo, Assist to Section Head Tehnical Control 2W PT SIM. Catatan, untuk produksi engine GSX-R150 terpisah di Plant Cakung.
Proses pressing dimulai dari raw material atau pemilahan material metal. Material metal sendiri dibagi ke dalam dua jenis, pipa dan plat. Untuk metal berjenis plat, digunakan untuk membentuk bagian tangki.
Sedangkan metal yang berjenis pipa digunakan untuk bagian rangka. Jika masing-masing part sudah di-pressing, maka proses selanjutnya adalah welding atau pengelasan. Untuk proses pengelasannya, selain menggunakan tenaga manusia, juga sudah menggunakan tenaga robot.
Sementara bagian rangka, swingarm, dan knalpot Suzuki GSX-R150 sedang dibuat, disaat bersamaan lini produksi lainnya memulai proses plastic injection untuk menyuplai part bodi Suzuki GSX-R150.
"Bahan plastiknya kita buat dari ABS dan Polipropilena," lanjut Tonie. Sedang komponen yang dibentuk meliputi bodi motor secara keseluruhan, termasuk spatbor.
Selanjutnya, jika proses produksi di tahap pressing dan plastic injection sudah selesai, maka part-part tersebut akan digiring ke proses pengecatan atau painting. Sayangnya, proses produksi ini tidak bisa dilihat lebih detail karena memang kawasan yang steril.
Setelah proses pengecatan selesai, komponen-komponen tersebut kemudian dipertemukan di ruang assembling atau perakitan. Lalu berapa waktu yang diperlukan untuk merakit satu unit GSX-R150 sampai selesai?
“Setiap 94 detik keluar satu unit GSX-R150, ujar M. Faqih, Manager Assembling di PT SIM Plant Tambun I. Jika dirata-rata, per harinya, Plant Tambun 1 ini bisa memproduksi sekitar 250 unit GSX-R150. Itu baru dari satu line saja.
Untuk catatan, Plant Tambun 1 memiliki dua line lagi yang bisa difungsikan sewaktu-waktu jika permintaan terhadap GSX-R150 maupun GSX-S150 meningkat.
Lanjut, setelah melewati proses perakitan, GSX-R150 akan melewati tahap terakhir yang sangat penting, yakni Final Inspection.
"Di tahap ini, yang kami utamakan untuk diperiksa adalah mesin. Mesin kita hidupkan, lalu kita geber sampai limit. Di situ kita akan ketahui, apakah perpindahan transmisinya mulus? Apakah rem berfungsi normal? Lalu juga kita rasakan vibrasinya, termasuk suara mesin yang dihasilkan, bagus atau enggak? Pengecekan di tahap terakhir ini juga meliputi pemeriksaan terhadap fungsi-fungsi motor termasuk part bodi,” tutup Tonie.
Memang harus teliti betul ya.(Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR