Jakarta - Sepanjang tahun 2016, Mitsubishi Fuso berhasil membukukan angka penjualan 1 juta unit. Nah, secara demografi penjualan tentu ada daerah-daerah yang menjadi lumbung penjualan 'Si Kepala Kuning'.
Bagi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tentu tak hanya Pulau Jawa saja, namun tersebar ke sejumlah daerah di Indonesia. "Pasar Light Duty Truck (LDT) tersebar di seluruh Indonesia, tak hanya di Pulau Jawa," beber Duljatmono, Director of MFTBC Marketing Division PT KTB, disela gelaran Fuso Annual Media Gathering di kantor pusat KTB, Pulomas, Jaktim (10/02).
Dimana saja daerah yang dimaksud? "Sumatera 27%, Jabodetabek 24%, Jabar 12%, Jateng 10%, Jatim 14 % dan Indonesia Bagian Timur 12%," sebut pria yang akrab disapa Momon ini.
Sementara itu, Presiden Direktur PT KTB, Hisashi Ishimaki menegaskan pencapaian 1 juta unit menjadi rekor baru KTB di segmen kendaraan niaga selama 46 tahun 'Si Kepala Kuning' dipasarkan di Indonesia.
"Rekor baru, berhasil menjual 1 juta unit. Pertama kalinya di segmen kendaraam niaga. Walaupun tahun lalu penjualan Light Duty Truck (LDT) turun 14,5 persen (33.061 unit), kami tetap memimpin pasar sebagai market leader dengan perolehan share sebesar 45,8 persen," terang Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur PT KTB.
Pencapaian penjualan 1 juta unit 'Si Kepala Kuning' tak terlepas dari mulai membaiknya kondisi ekonomi nasional pada pada kuartal ke 4 tahun lalu.
"Walau ada perlambatan, pada kuartal ke 4 mulai bergerak naik. Sektor infrastruktur dan harga komoditi mulai naik, sehingga berkontribusi pada penjualan kendaraan niaga khususnya segmen LDT," papar Momon.
Tahun 2017, KTB pun pasang target jualan yang diharapkan bisa melampaui pencapaian tahun lalu.
"Kami prediksi total pangsa pasar kendaraan niaga tahun ini ada pertumbuhan 6 persen, sedangkan target penjualan kita adalah 10 persen," bebernya disela gelaran Fuso Annual Media Gathering 2017 (10/02) di kantor pusat KTB, Pulomas, Jaktim.
KTB optimis 2017 pasar kendaraan niaga perlahan akan mulai bangkit. Banyak potensi meningkatkan pasar kendaraan niaga, diantaranya ruas tol Trans- Jawa dan Trans-Sumatera yang akan mulai beroperasi mulai 2017. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR