London – Mantan juara dunia F1 empat kali Alain Prost kembali turun gunung dengan terlibat di balap jet darat ini lagi, meskipun perannya lebih banyak berada di belakang layar.
Alain Prost, nama yang terus melegenda di balap F1 sehubungan perseteruannya dengan mendiang Ayrton Senna di akhir ’80-an dan awal ’90-an. Akhir-akhir ini ia aktif di kejuaraan Formula E.
Kini pria berusia 61 tahun itu mendapat peran di event yang telah membesarkan mananya. Saat tim Renault memperkenalkan mobil R.S.17 hari Selasa (21/2) di London, Inggris, Prost diberikan peran penasihat khusus tim Renault F1 untuk musim 2017.
Prost akan menjadi penasihat untuk kedua pembalap tim Renault, Nico Hulkenberg dan Jolyon Palmer. Dia juga menjadi anggota komite eksekutif Renault Sport.
"Yang penting adalah Renault bisa bersaing dan menang secepat mungkin," kata Prost pada kesempatan itu.
"Ini bukan pertama kalinya saya terlibat di Renault, tetapi yang pasti saya tidak akan memiliki peran setiap hari, akan lebih banyak di belakang layar,” jelas mantan pemilik tim F1 Prost GP.
Baginya, kadang hal itu baik untuk mendapatkan situasi seperti ini, berada di komite penting. “Penting untuk memberikan keputusan terbaik dan strategi terbaik buat menjadi tim pemenang di masa depan," lanjutnya.
"Saya sangat gembira - seperti yang Anda bayangkan melihat ukuran mobil terlihat seperti dulu ketika kami memiliki ban besar," tambah Prost yang dijuluki The Professor karena pendekatan intelektualnya dalam berkompetisi.
"Hari Senin saya akan ke Barcelona, dan penasaran untuk melihat apa yang mereka (pembalap) katakan. Dengan tikungan cepat akan sulit bagi mereka secara fisik,” ucapnya.
Wah..berarti akan ada adu strategi nih dengan mantan juara dunia tiga kali Niki Lauda yang menjadi non-executive chairman tim Mercedes sejak 2012. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR