Jepang - Setelah lama absen tidak mengaspal di tanah air, rencananya medium hatchback Mazda, Mazda3 sepertinya akan hadir kembali.
Hal ini diamini Fedy Dwi Parileksono, Public Relation Head, PT. Eurokars Motor Indonesia, di sela-sela acara Asean Media Forum Winter 2017 di Hiroshima, Rabu (22/2) lalu, “Tunggu saja kehadirannya tahun ini ya.”
Sebagai informasi, ada dua desain bodi Mazda3, model hatchback dan model fastback. Namun “Sementara ini Mazda3 hatchback yang siap diperkenalkan di Indonesia,” kata Fedy lagi.
Bila belum familiar, Mazda3 sejatinya punya kasta setingkat dengan Honda Civic dan Toyota Corolla Altis. Kami pun sempat merasakan impresi mengendarai Mazda3 atau yang disebut Mazda Axela ini di sirkuit Mine, milik Mazda di Yamaguchi, Jepang (20/2) lalu.
Di pasar Asia Tenggara, Mazda3 ini malah mempunyai penjualan tertinggi kedua, setelah Mazd2. Mazda 3 laris manis di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia dan Singapura.
Mengenai spesifikasi yang akan masuk ke Indonesia, memang belum ada informasi pastinya. Namun Mazda3 yang kami coba di sirkuit Mine, menggunakan mesin diesel Skyactiv-D dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Namun sepertinya yang masuk ke Indonesia nanti akan menggunakan mesin bensin Skyactiv-G, 2.000 cc, yang mampu menelurkan daya hingga 155 dk.
Fitur Mazda3 sebenarnya mirip dengan Mazda6, yang memiliki i-STOP (Start/Stop System), dan i-ELOOP (regenerative braking) yang ramah lingkungan. Mazda 3 juga sebenarnya sudah menjadi mobil yang mengaplikasikan teknologi Skyactiv yang komplet mulai dari mesin, transmisi, sasis hingga bodi.
Sama dengan Mazda6, i-ACTIVSENSE-nya juga punya fitur seperti Lane-Keep Assist (menjaga tetap pada lajur aman), Driver Attention Alert (pengingat pengemudi untuk beristirahat), hingga Smart City Brake Support untuk mencegah tabrakan.
Salah satu fitur terbaru Mazda yang diaplikasi pertama kali di Mazda 3 adalah G Vectoring Control, yang fungsinya mengontrol tingkat torsi mesin berdasarkan input dari setir, ini untuk menjaga beban vertikal di setiap gandar sekaligus meningkatkan traksi.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR