Jakarta - Kemunculan Kawasaki Z900 ternyata menggantikan Z800 yang telah beredar di Indonesia sejak 2013 silam. Apa alasannya?
Alasan pertama menurut Michael C. Tanadhi, selaku Deputy Head Sales & Promotion, Marketing Division PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) adalah usia, "Z800 sudah terlalu lama makanya disegarkan dengan Z900," tuturnya.
Alasan kedua ternyata dari regulasi emisi gas buang, "Z800 baru Euro3, sedang Z900 Euro4, makanya digantikan," imbuh Michael.
Hal ini tentu berkaitan dengan regulasi di berbagai negara yang telah menerapkan standar Euro4, sehingga Z800 tak bisa lolos lagi. Sedang Indonesia masih Euro3, namun modelnya otomatis mengikuti negara lain.
Berkaitan dengan emisi yang naik jadi Euro4, jika tetap pakai mesin Z800 maka powernya akan turun. Untuk menanggulangi sekaligus menaikkan performa, maka Kawasaki menaikkan kapasitas mesin jadi 946 cc yang ternyata basik mesinnya dari Z1000.
Jadi emisi gas buang lolos Euro4, namun performa justru meningkat.
Dibekali mesin 4 silinder segaris DOHC 16 klep berpendingin cairan, dengan kapasitas mesin 946 cc dari bore x stroke 73,4 mm x 56 mm.
"Tenaganya mencapai 125 dk, lebih besar dari Z800 yang hanya 113 dk," imbuh Sucipto. Keunggulan lain Z900 menurut Sucipto ada pada bobot yang hanya 210 kg.
Z900 ini dijual dengan harga Rp 225 juta OTR untuk area Jadetabekser. Ada dua pilihan warna, yaitu abu-abu dan hijau. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR