Geneva - Ketika pabrikan lainnya mulai fokus mengembangkan jantung mekanis futuristis dengan teknologi turbo canggih atau motor listrik, Lamborghini sepertinya mencoba untuk keep it simple dengan menjaga supercar-nya seringan mungkin dan tetap mengusung mesin N/A.
Terbukti, Lamborghini Huracán Performante yang baru diperkenalkan di Geneva Motor Show 2017 (7/3) berhasil jadi standar baru di salah satu trek tersadis di dunia, Nürburgring Nordschleife.
Mengalahkan rekor tercepat sebelumnya yang dipegang oleh Porsche 918 Spyder dengan mesin V8 Twin-Turbo hybrid-nya, banteng mengamuk ini sanggup mencatatkan waktu 6 menit 52,01 detik dalam mengitari trek di Jerman itu. Menjadikannya mobil produksi tercepat di Nürburgring Nordschleife.
Resepnya, membuat adik dari Aventador ini seringan mungkin, yaitu mengurangi bobotnya hingga 40 kg dengan penggunaan komponen Forged Composite di spoiler depan dan belakang, kap mesin, bumper belakang dan diffuser aerodinamisnya.
Belum lagi, Huracán Performante menggunakan bahan dasar campuran aluminium dan frame carbon fibre seperti yang dulunya digunakan Sesto Elemento. Bobot kosong totalnya hanya 1.382 kg.
Di bawah Plexiglas yang menutupi mesin, masih adalah unit yang digunakan di Audi R8 V10 Plus, yaitu mesin V10 berkapasitas 5.204 cc namun tenaganya didongkrak hingga 631 dk dan torsinya 600 Nm, yang mana 70 persen dari angka torsi tersebut atau 420 Nm sudah dapat dicapai dari 1.000 rpm saja.
Digabungkan dengan transmisi dual-clutch LDF 7-percepatan, mode Corsa di ANIMA dan ban Pirelli P Zero Corsa, Lamborghini Huracán Performante ini dapat mencapai 100 km/jam dari diam hanya dalam 2,9 detik, 0-200 km/jam dalam 8,9 detik dan berhenti dari 100 km/jam dalam 31 m.
Dibanding Huracán coupé, suspensi versi Performante ini dibuat lebih kaku 10 persen, kekakuan roll ditambahkan 15 persen, bushing radial dan axial arm juga di-improve 50 persen. Suspensi double wishbone di depan dan belakang dilengkapi suspensi opsional magneto rheological ‘MagnaRide’.
Satu lagi yang membuatnya unik adalah kehadiran aerodinamika aktif atau yang disebut oleh pabrikan San’t Agata ini dengan ALA (Aerodinamica Lamborghini Attiva). Aslinya berarti sayap dalam bahasa Italia, dengan menggunakan parts aktif di depan dan belakang yang terintegrasi dengan mobilnya.
Spoiler di depan terintegrasi dengan motor elektrik sistem ALA yang dibangun dengan frame forged carbon, dengan flap aktif di permukaan luarnya. Sementara di belakang, empat saluran ada di bawah kap belakang yang bisa terbuka dan tertutup.
Berfungsi sebagai pengurang drag dan meningkatkan downforce, ALA lebih ringan 80 persen dibanding sistem hidrolis standar dan bekerja kurang dari 500 milidetik untuk mengaktifkannya.
Lamborghini Huracán Performante akan dijual seharga Rp 2,75 miliar (195 ribu Euro) di Eropa dan delivery akan dimulai pada musim panas 2017.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR