Otomotifnet - Digelarnya ajang balap mobil listrik single seater, Formula E membuat tim-tim balap dan pabrikan mobil saling berlomba untuk membuat mobil listrik yang panas diadu di ajang balap. Salah satunya adalah Tesla yang kini berfokus pada pengembangan Tesla Model S P100DL.
Masih berkompetisi di EGT (Electric GT) sebagai langkah awal, Tesla sudah memulai langkah awal untuk berkompetisi di ajang mobil listrik. Modifikasinya pun sudah mendesain bodi balap, racing seat, suspensi yang disesuaikan untuk ajang balap dan menggunakan ban 18 inci berbalut ban Pirelli.
Biar memenuhi standar keamanan, bagian dalam pun sudah di pasang roll bar yang berstandar FIA. Nah, jika melihat dari luar pasti kebanyakan orang mengira kalau mobil ini berbahanbakar bensin, bukan tenaga listrik. Sebab suara yang dihasilkan Tesla Model S P100DL ini cukup nyaring.
Soal bobot, mobil ini hanya memiliki berat 1600 kg. "Mobil ini lebih ringan 500 kg dari mobil balap listrik biasanya. Maka dari itu, ini memungkinkan untuk dijadikan mobil kompetisi," kata Mark Gemmel Pimpinan EGT.
Kalau melihat tenaganya, P100DL ini bisa mengeluarkan tenaga hingga 778 dk dan mencapai 100 km/jam dengan waktu 2,1 detik. Wow! dengan kecepepatan seperti itu sih lebih cepat 0,9 detik dari mobil Formula E saat start untuk mencapai 100 km.jam.
Namun dengan kecepatan seperti itu, Tesla ini baru saja selesai menjalani tes. Hal ini dalam persiapan untuk balapan sesungguhnya pada 12 Agustus mendatang di sirkuit Silverstone (Inggris) dan di Assen (Belanda) pada pekan berikutnya.
Editor | : | DAB |
KOMENTAR