Eropa – Misteri kotak di bokong motor Ducati MotoGP mulai terjawab, seiring hadirnya desain fairing baru pada Desmosedici GP17 ketika tes pramusim terakhir di sirkuit Losail, Qatar, pekan lalu.
MotoGP melarang pemakaian winglet (sayap tambahan aerodinamika di fairing) untuk musim 2017. Alhasil, semua tim putar otak mencari solusi pengganti peran winglet yang membuat motor lebih stabil.
Pada tes resmi pramusim pertama di sirkuit Sepang, Malaysia (akhir Januari sampai awal Februari), Ducati yang menjadi pionir pemakaian winglet dua tahun lalu dan kemudian diikuti semua tim di musim 2016, menampilkan bagian belakang motor yang semok.
Bagian buritan motornya tidak lagi singset, tetapi lebih gemuk dengan adanya boks berwarna hitam di bagian bawah.
Banyak yang bertanya-tanya apa fungsi kotak itu. Diduga itu sebuah alat canggih untuk menstabilkan motor yang dapat meredam motor tidak goyang.
Saat itu pihak Ducati menyebut dengan becandaan, kalau itu adalah kotak tempat salad.
Pada tes pramusim di Losail, Qatar, Ducati akhirnya memperkenalkan desain fairing baru radikal yang bagian kiri dan kanannya berlubang.
Andrea Dovizioso yang pertama mencoba, mengaku bahwa fairing depan baru membuat perbedaan positif yang berhubungan dengan kecepatan motor.
"Senang merasakan efeknya lagi, karena sangat sulit untuk menciptakan downforce yang mirip tahun lalu dengan aturan baru. Tetapi engineer kami melakukan pekerjaan hebat. Efeknya sangat mirip dengan sayap. Tidak sama, tetapi sangat mirip," jelasnya.
Lalu apa hubungannya kotak di bokong motor dengan desain fairing radikal itu? Motorcyclenews.com coba menerkanya.
Disinyalir, kotak di bagian belakang itu memang benar-benar tempat penyimpan. Menyimpan perangkat elektronik yang biasanya ada di balik fairing, karena fairing sekarang bentuknya berubah.
Pastinya tim Ducati masih akan melakukan desain baru yang disempurnakan, yang siap dipakai pada balapan pembuka di Losail.
Misteri mulai terjawab. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR