Ketika tongkrongan sudah keren, dapur pacu sangar, yang dipikirkan selanjutnya adalah kenyamanan berkendara di Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. Maka Siro mengganti transmisi manual dengan transmisi trimatic khasnya Holden. Satu set transmisi ini diboyong dari Aussie.
“Pemasangannya dilakukan di rumah, sama mekanik panggilan, Otong Speed,” katanya lagi. Transmisi trimatic seken ini menurut Siro, mesti ditebus seharga Rp 20 juta, belum termasuk jasa pemasangan sekitar Rp 3 juta. “Kalau mau lebih enak lagi, beli rebuild kit-nya, yang sekitar Rp 7 jutaan,” kata pria yang berprofesi sebagai advokat ini. Semakin nyaman si Premier ini, semakin sering dipakai Siro mengukur jalanan Tangerang dan sekitarnya.
Interior Ciamik
Area kabin termasuk terawat untuk mobil umur 40 tahunan. Itu karena kondisinya diremajakan, seperti jok yang dilapis ulang, door trim yang dibikin ulang dan di-press mirip aslinya.
“Press-nya di bengkel Victoria, daerah Lenteng Agung,” katanya. Malahan ada beberapa parts seperti panel setir bagian tengah, panel dasbor dan instrumen yang didapat dalam kondisi NOS.
Data Modifikasi:
Mesin: Mesin Holden GMH 253 V8, transmisi Holden trimatic, distributor HEI, CDI HEI, kabel pengapian HEI, karburator Holley, valve cover Gmh, custom air intake, Billet Specialties wire loom, airscoop Mr Gasket, Zirgo performance radiator hose, custom radiator, custom polish intake, braided hose
Interior: Bahan jok dilapis ulang, door trim retrim dan press, panel setir bagian tengah NOS, panel dasbor NOS dan panel instrumen NOS
Eksterior: Bandit Blue by Barkah Motor, Chevelle SS grille emblem, Chevy Nova SS Trunk emblem, Holden SS fender decals, Summit Racing pin hood
Kaki-kaki: Ban BF Goodrich Radial T/A 235/60R15 & 255/60R15, pelek Chevelle SS Original 15x(7+8,5)inci, tutup pentil Mooneyes, custom cover gas tank
Plus: Holden paling gaul se-Tangerang
Minus: Cat masih bisa dibikin kinclong lagi
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR