Jakarta - Meski sudah muncul CBR250 double R yang punya wajah sporti, CBR250R versi pertama ternyata masih ada penggemarnya.
Salah satunya adalah Jeerial Pratama Arifin yang demen pada motor dengan mesin satu silinder karena desainnya yang dianggap timeless. Ia sengaja lakukan ubahan tanpa mengubah desain aslinya.
“Sengaja untuk tampilan motor hanya warna hitam dan karbon. Karena prinsip gua, tampil beda itu jangan sampai jadi norak dan gak terkonsep,” bukanya.
Desain elegan yang ditawarkan CBR250R disempurnakan. “Konsep awal bangun motor ini adalah standar fashion yang enak buat di pakai daily use," tutur Jeery sapaannya.
Sedang mesinnya harus enak buat ‘ngisengin’ motor 250 cc 2 silinder, makanya gua bore up sama porting polish,” ujar Jeery yang demen ‘nyentul’ ini.
Bore up dilakukan menggunakan piston JE Piston 83 mm membuat kapasitas membengkak jadi 297,4 cc.
“Buat mesin, gua bikin di WMC Racing,” tuturnya seraya menjelaskan jika pemasangan komponen plug and play mengikuti konsep racing, semua berbau sirkuit.
Seperti piggyback Power Commander V + POD – 300 bisa untuk mapping sekaligus lihat kerja injeksi secara realtime. “Sedang knalpot pakai Akrapovic,” lanjut Jeery.
Rumah kopling lengkap dengan handelnya lalu master rem ikut diganti dengan produk aftermarket.
“Kopling pakai Accosato lalu master Rem Brembo RCS19 karena selain enak dilihat tentunya semua yang diganti itu bakal lebih maksimalkan fungsi,” ucap pria ramah yang bekerja di Dinas Pekerjaan Umum di Kalimantan Utara ini.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR