JAKARTA - Suzuki Hayabusa yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan berakhir dalam kondisi hancur.
Bahkan setang dan ban depan terpisah dari body motor.
Saat kecelakaan, pengendara diduga melaju dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam.
Tingkat kerusakannya pun cukup parah karena sampai setang dan ban depan terpisah dari bodi motor.
Selain itu, pelek depan bengkok.
Kronologi kecelakaan tunggal ini diawali saat Peter Hasudungan Valintino (29) memacu kendaraannya dari arah Pondok Indah Mall (PIM) menuju Lebak Bulus.
Sesampainya di depan Bundaran Pondok Indah, Peter kehilangan kendali dan menabrak separator taman dan terlempar hingga motor terhenti di pohon sekitar Bundaran.
"Korban atas nama Peter Hasudungan Valintino yang meninggal dunia di tempat. Pengendara pasti melaju lebih dari 60 km/jam, karena kalau kurang dari itu tidak mungkin seperti ini," ujar Ipda Mulyadi, Panit Laka Lantas Polrestro Jakarta Selatan, kepada OTOMOTIF, Selasa (25/4).
Sementara, di tempat kejadian tepatnya di Bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan masih tersisa serpihan bodi motor.
Terdiri dari lampu sein dan goresan di separator dan pohon sekitar Bundaran.
"Kecelakaan motor itu menabrak separator dan menabrak pohon. Motornya itu pas berhentinya di pohon itu," ungkap Aiptu Made Sukadana, petugas Pos Polisi Bundaran Pondok Indah.
Barang bukti Suzuki Hayabusa kini berada di tempat penyimpanan barang bukti kecelakaan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Otomotifnet.com/Safarianshah)
Editor | : |
KOMENTAR