Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mantab, Tim Rakata Asal ITB Tembus Konsumsi Bahan Bakar 673 Km/Liter di Ajang Shell-Eco Marathon Asia

Advertorial - Jumat, 28 April 2017 | 18:08 WIB

Singapura - Pada 16-19 Maret 2017 lalu, berbagai tim mahasiswa dari berbagai universitas di Asia ikut serta dalam kompetisi tahunan Shell Eco-Marathon Asia (SEMA) 2017 oleh Shell Global di Changi Exhibition Center, Singapura. 

Sebelumnya, ajang kompetisi ini telah diselenggarakan di Malaysia pada 2010-2013 dan Filipina pada 2014-2016. 

Kompetisi ini merupakan rangkaian acara besar Make TheFuture (MTF) 2017 yang menampilkan inovasi seputar energi yang terkait dengan energi global. 

Kompetisi ini tidak hanya diselenggarakan di Asia saja, namun juga di Amerika dan Eropa. 

Shell Eco-Marathon diadakan bukan sebagai kompetisi untuk mencari kendaraan tercepat, namun kompetisi ini mengundang mahasiswa untuk mendesain, membuat, dan mengendarai kendaraan masa depan yang mampu menempuh jarak terjauh dengan menggunakan bahan bakar dengan jumlah yang paling sedikit. 

Shell Eco-Marathon Asia tahun ini menghadirkan 123 tim mahasiswa dari 20 negara untuk berkompetisi.

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kategori tahun ini mengalami perubahan. 

Pada tahun-tahun sebelumnya kategori kompetisi didasarkan pada sumber energinya yaitu bensin, diesel, etanol, listrik, dan hydrogen. 

Sedangkan pada tahun ini, kategori bahan bakar hanya terbagi menjadi tiga yaitu Internal Combustion Engine (gasoline, diesel, danetanol), listrik, dan hydrogen. 

Tahun ini, terdapat 26 tim mahasiswa Indonesia dari 19 perguruan tinggi yang mewakili Indonesia di ajang SEMA 2017. 

Tim Rakata Institut Teknologi Bandung adalah salah satu perwakilan Indonesia di SEMA 2017 pada kategori prototype Internal Combustion Engine berbahan etanol. 

Tim perwakilan Institut Teknologi Bandung ini berhasil mecatat hasil 673 km/liter, dimana ini merupakan pemecah rekor hasil terbaik yang mereka capai selama mengikuti kompetisi Shell Eco-Marathon Asia dari 2010. 

Mereka berhasil menempati peringkat 8 dalam kategori prototype Internal Combustion Engine dan peringkat 2 untuk prototype berbahan bakar etanol yang menyusul tim LukJao Mae Khlong Prapa Ethanol dari Thailand dengan hasil 759 km/liter. (ADV)

Editor : toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa