Jakarta - Balapan khusus mobil Eropa, European Touring Car Championship (ETCC) di sirkuit Sentul semakin menarik disimak, karena pemenangnya terus berganti.
Masuk dalam Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM), salah satu seri kejurnas ini selalu memperlihatkan pertarungan yang sengit.
Pada putaran 2 kemarin, kelas Euro 3000 Pro terlihat berbeda.
Keperkasan Ahamd Fadilah saat seri 1 beberapa waktu lalu, tak berulang di seri ini karena mobil BMW E36M3 yang dipakai mengalami masalah.
Hal ini tentu dimanfaatkan dengan baik oleh Benny Santoso (BMW E36M3), Posma Panggabean (BMW E90 BTCC) dan Rudi SL (Porsche GTRS).
Ketiga seteru kuat ini terus bersaing sampai selesai 12 putaran, dan menempatkan sang juara seri 1 pada urutan 4.
Sementara untuk kelas novice juga cukup menarik dengan performa Dede Muhaimin dari tim HGMP.
Pembalap sekaligus drifter ini langsung melesat saat sudah dilakukan start.
"Semangat saya sangat terpacu karena ditonton langsung oleh kakak saya, Cece Muhaimin. Dia sengaja datang dari Pangandaran hanya untuk nonton saya. Jadi saya berikan yang terbaik," ucap pemilik hotel di Pangandaran ini.
Sementara itu, untuk kelas Euro 2000 juga tak kalah seru.
Aldio Oekon yang sejak 2016 dan seri 1 2017 sangat perkasa berada terus di depan, pada seri lalu harus mengakui keunggulan lawannya.
Dio, panggilannya harus takluk dilibas oleh Radityo Mahendra Hutomo yang pakai BMW E36 Coupe.
Menariknya, Radityo juga sekaligus menorehkan waktu tercepat dalam satu putaran, yakni 1.48,723.
Dua pembalap kategori Pro di ETCC 2000 ini masih terlalu perkasa bagi rekan-rekannya.
Dengan hadirnya juara-juara baru ini, sangat mungkin seri 3 akan semakin ramai. (Otomotifnet.com)
Editor | : | toncil |
KOMENTAR