Bangkok - Setelah beberapa kali muncul teaser maupun foto resmi dari Honda Jazz facelift, kini akhirnya versi penyegaran dari hatchback yang sudah beredar dari tahun 2014 tersebut diluncurkan resmi di Thailand.
Sekilas terlihat, Honda Jazz facelift tersebut memiliki beberapa perbedaan di segi eksterior.
Meski begitu, menarik bahwa sebelum meluncur resmi di Thailand, Honda Jazz anyar ini sebenarnya sudah diperlihatkan langsung di Jepang dan juga Malaysia. Hanya saja menurut Paultan, Thailand jadi negara pertama yang langsung menjual Jazz facelift ini.
Tidak ada mesin fancy hybrid seperti Jazz/Fit Hybrid di Jepang atau Malaysia, karena Jazz facelift di Thailand ini masih menggunakan mesin L15 yang sama seperti sebelumnya, dengan kapasitas 1.497 cc dan tenaga 117 dk dan torsi 146 Nm. Juga seperti sebelumnya, masih digunakan transmisi CVT.
Yang berbeda adalah tampilan bodinya. Eksterior menerima update minor, seperti yang juga diaplikasikan saudaranya seperti Civic, City dan Mobilio.
Tampang depan direvisi, kini dengan garis gril hitam yang lebih pipih dengan sisipan motif honeycomb di bawahnya. Juga garis bawah gril kini tersambung dengan DRL LED pada lampu. Sedangkan bumper depan juga disegarkan, kini dengan gril radiator dan sisi samping yang lebih besar hingga terlihat lebih agresif.
Sedangkan bumper belakang juga diperbarui ala-ala menggunakan diffuser, dikombinasikan dengan lampu LED yang kini bagian vertikalnya bukan hanya reflektor saja. Bentuk spoiler pada varian RS yang digunakan juga terlihat baru dan lebih besar.
Sentuhan minor lainnya, cover spion kini berwarna hitam dan motif pelek 16 inci sama seperti model ketika Jazz generasi keempat ini pertama kali diluncurkan.
Di dalam, perubahan lebih tidak terlihat selain jahitan warna oranye, menemani warna Phoenix Orange baru eksteriornya. Sedangkan dari segi fitur, hanya penunjang keselamatan VSA (Vehicle Stability Assist) dan HSA (Hill Start Assist) saja yang baru.
New Honda Jazz dijual di Thailand mulai dari Rp 215 jutaan hingga Rp 292 jutaan untuk varian tertinggi.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
Sumber | : | Paultan |
KOMENTAR